Find Us On Social Media :

Telat Gerak, Raja Malaysia Baru Bongkar Strategi Pertahanannya untuk Atasi Konflik Laut China Selatan, Terlanjur Tambang Minyaknya Diobok-obok Negeri Panda

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V

Washington telah meminta Beijing untuk menghentikan "taktik intimidasi" di Laut China Selatan, dan menuduh mendorong kehadirannya di perairan yang disengketakan sementara negara lain sibuk dengan wabah virus corona baru.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein menyerukan, ketenangan di Laut China Selatan dan menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk perdamaian di perairan yang disengketakan.

 Baca Juga: China Akui Buang Sampel Virus Corona Saat Awal Mula Wabah Meluas, Tak Terima Disebut Sembunyikan Fakta, Ternyata Ini Alasannya

Ini terjadi setelah kapal survei Pemerintah China membuntuti kapal eksplorasi yang Petronas operasikan di Laut China Selatan.

"Karena kompleksitas dan sensitivitas masalah ini, semua pihak harus bekerjasama untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Laut China Selatan, dan meningkatkan upaya untuk membangun, mempertahankan, dan meningkatkan rasa saling percaya dan kepercayaan diri,” kata Hishammuddin.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Raja Malaysia: Perhatikan peningkatan aktivitas kekuatan besar di Laut China Selatan.

(*)