Konser Amal Pemerintah untuk Korban Corona Banjir Kritik, Ketua MPR Minta Maaf Sudah Abaikan Protokol Kesehatan, Bambang Soesatyo: Kalau Ada yang Disalahkan, Sayalah Orangnya!

Rabu, 20 Mei 2020 | 10:13
Instagram/@bambang.soesatyo

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Gridhot.ID -Konser penggalangan dana dalam rangka membantu korban Covid-19 yang digelar pemerintah, Minggu (17/5/2020) menjadi sorotan.

Konser itu digagas oleh MPR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta maaf atas penyelenggaraan konser penggalangan dana untuk korban Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Anti Buntung di Tengah Pandemi Virus Corona, Bisnis Fashion Online Bisa Jadi Pundi-pundi Rupiah, Ini Tips dari Pakar

Publik menilai konser tersebut mengabaikan protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kritik itu bermula dari foto Bambang bersama grup musik Bimbo dan sejumlah tokoh lainnya di atas panggung yang viral di media sosial.

Dalam foto itu, mereka berpose sambil berdiri berjajar tanpa menjaga jarak.

Baca Juga: Klaim DKI Jakarta Lebih Dulu Antisipasi Kasus Corona Sejak Januari, Anies Baswedan Bongkar Aib Menkes Terawan di Media Australia, Singgung Transparasi Data Covid-19 di Indonesia

"Saya mohon maaf. Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil Bimbo," kata Bambang kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Bambang mengatakan foto tersebut secara spontan diambil seusai konser.

Ia menceritakan saat itu para kru TV dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam konser begitu senang karena acara berlangsung sukses.

Baca Juga: Langkah Kaki Jokowi Berhenti Tepat di Rumahnya, Keluarga Marbot Ini Kaget Bukan Main Saat Presiden Datang Jam 10 Malam, Sempat Gemetaran Dapat Bantuan Sembako dan Uang

"Karena saking senangnya acara yang melibatkan banyak tokoh dan dipersiapkan hanya beberapa minggu berjalan lancar dan sukses," ucap Bambang.

"Saya juga tidak menyangka solidaritas dan kegotong-royongan serta respons masyarakat kita luar biasa untuk bisa saling membantu sesama saudara sebangsa dan setanah air hingga bocah kecil rela memecahkan celengannya untuk berdonasi," imbuhnya.

Menurut Bambang, sejak awal tim yan terlibat dalam acara konser berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak fisik.

Baca Juga: Jubah Perang Akan Segera Datang, Prabowo Subianto Diam-diam Lakukan Hal Ini untuk Lawan Virus Corona, Menhan Terus Siapkan Skenario Agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Ia pun menyatakan kelalaian penerapan protokol itu terletak pada dirinya.

"Sejak awal kita semua sudah berupaya menjaga jarak. Jadi, kalau ada yang perlu disalahkan dari acara maupun dari foto yang seolah-olah mengabaikan protokol kesehatan, sayalah orangnya. Bukan yang lain. Karena mereka telah bekerja sukarela tanpa honor, termasuk Bimbo," kata Bambang.

Diberitakan sebelumnya, konser amal itu berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 4 miliar.

Baca Juga: Klaim DKI Jakarta Lebih Dulu Antisipasi Kasus Corona Sejak Januari, Anies Baswedan Bongkar Aib Menkes Terawan di Media Australia, Singgung Transparasi Data Covid-19 di Indonesia

Dalam konser tersebut, digelar pula lelang sepeda motor listrik karya anak negeri.

Sepeda motor itu menjadi spesial lantaran dibubuhi tanda tangan Presiden Joko Widodo di bagian depan motor.

Motor listrik tersebut laku dengan nilai lelang Rp 2,55 miliar.

Baca Juga: Gembar-gembor Mampu Beri Bansos untuk 1,1 Juta Warganya, Anies Baswedan Kini Angkat Tangan, Sri Mulyani Ungkap Gubernur DKI Jakarta Tak Punya Anggaran Hingga Minta Pemerintah Pusat Kucurkan Dana untuk Wilayahnya

Konser berdurasi dua jam itu diramaikan oleh sederet musisi Ibu Kota.

Mulai dari Bimbo, Iin Parlina, Rossa, Via Vallen, Judika, Lyodora Ginting, dan figur publik lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Ketua MPR Minta Maaf Konser Amal Covid-19 Abaikan Protokol Kesehatan."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com