Find Us On Social Media :

Hampir 3 Dekade Berhasil Tahan Nafsu, Amerika Serikat Diduga Bakal Kembali Lakukan Uji Coba Nuklir Mematikan Setelah Sekian Lama, Grasa-grusu Tak Sabar Termakan Kabar Burung Rusia dan Chinarasa-grusu Tak Sabar Termakan Kabar Burung Rusia dan China

senjata nuklir ketika diledakkan

Gridhot.ID - Donald Trump sepertinya termakan kabar burung mengenai Rusia dan China yang melakukan tes nuklir rendah.

Pemerintahan Donald Trump sedang membahas, apakah akan melakukan uji coba nuklir Amerika Serikat (AS) untuk pertama kali sejak 1992, langkah yang akan memiliki konsekuensi jangka panjang untuk hubungan dengan kekuatan nuklir lain.

Usulan uji coba nuklir itu muncul dalam pertemuan para pejabat senior yang mewakili badan-badan keamanan nasional AS pada 15 Mei lalu.

Baca Juga: Trend Aneh di Tengah Pandemi, Banyak Orang Makin Tak Peduli Bahkan Sengaja Keluar Rumah Supaya Tertular corona, Ternyata Ini Tujuan Mereka

Ini menyusul tuduhan dari pejabat negeri uak Sam bahwa Rusia dan China melakukan tes nuklir hasil rendah.

Hanya, tudingan tersebut belum didukung oleh bukti yang tersedia untuk umum, dan Rusia juga China telah membantah.

Seorang pejabat senior AS yang berbicara dengan syarat anonimitas untuk menggambarkan diskusi nuklir yang sensitif mengatakan kepada Washington Post, percobaaan nuklir untuk menunjukkan kepada Moskow dan Beijing bahwa Washington bisa melakukan "uji cepat".

Baca Juga: Biadab, 4 Bocah Bau Kencur Ini Jadi Pelaku Pembunuhan Tukang Becak Tak Berdaya, Korban Dikeroyok dan Dibunuh Secara Keji Hanya Demi Rampas Uang Rp 7.500

Uji coba tersebut terbukti berguna dari sudut pandang negosiasi ketika AS mencari kesepakatan trilateral untuk mengatur gudang senjata dari kekuatan nuklir terbesar di dunia.