Find Us On Social Media :

Geruduk Distrik Wandai, KKB Papua Ingin Memperluas Wilayah ke Intan Jaya, 50 Anggota dengan Sejata Perang Serang Tenaga Medis Satgas Covid-19

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melakukan serangan di Distrik Wandai, Jumat (22/5/2020).

Dua tenaga medis Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Intan Jaya, Papua dikabarkan menjadi korban.

KKB pimpinan Ayou Zagani dan Ruben Zagani diduga menjadi dalang di balik penembakan tersebut.

Baca Juga: Makin Biadab, KKB Papua Tembak 2 Tenaga Medis Satgas Covid-19 Saat Mengantar Obat-obatan, Ini Identitas Korban Kebengisan Kelompok Bersenjata

Kabid Humas Polda Papua AM Kamal mengatakan, satu tenaga medis tewas dalam serangan tersebut.

Menurut Kamal, KKB pimpinan Ayou dan Ruben Zagani juga pelaku penembakan Pos Polisi 99 Ndeotadi, Kabupaten Paniai pada 15 Mei 2020.

KKB pimpinan Ayou dan Ruben Zagani merupakan gabungan dari beberapa kelompok kecil.

Baca Juga: Berjiwa Pengkhianat, Security PT Freeport Terbukti Ada di Balik Aksi Brutal KKB di Mimika, Ivan Sambon yang Kini Ditetapkan Jadi Tersangka Ternyata Anggota KNPB

Mereka hendak memperluas wilayah ke Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

Apalagi, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya berbatasan langsung.

"Rencana mereka mau mendirikan pos di situ (Distrik Wandai) tetapi tim medis itu memberikan informasi kepada masyarakat untuk menolak KKB," kata Kamal lewat keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Baca Juga: Tampar Harga Diri Dubes Indonesia untuk Selandia Baru Usai Bunuh 1 WNA, Gerombolan Joni Botak Ditelanjangi Pergerakannya, Tantowi Yahya: KKB Tak Pedulikan Masyarakat Papua

Jumlah KKB yang berulah di Distrik Wandai tersebut mencapai puluhan orang dan menggunakan senjata perang tradisional seperti panah dan tombak.

"Mereka sekitar 50-an orang dengan senjata perang dan beberapa pucuk senjata api," kata dia.

Kamal memastikan aparat gabungan TNI dan Polri akan terus mengejar KKB yang berada di seluruh Papua.

Baca Juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Gempur PT Freeport Indonesia, Lepaskan Tembakan dari Arah Hutan, Satu Karyawan Tewas Seketika dan 2 Lainnya Luka-luka

Sebelumnya, KKB menembak dua tenaga medis yang mengantarkan obat untuk pasien Covid-19 di Distrik Wandai pada Jumat (22/5/2020).

Kamal mengatakan, dua tenaga medis itu diadang ketika mengantarkan obat-obatan.

"Kedua tenaga medis itu ditembak saat hendak mengantar obat-obatan untuk menangani penyebaran Covid-19, di mana kedua tenaga medis itu tergabung dalam tim gugus tugas Covid-19 bidang kesehatan Kabupaten Intan Jaya," kata Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (22/5/2020).

Baca Juga: Tampar Harga Diri Dubes Indonesia untuk Selandia Baru Usai Bunuh 1 WNA, Gerombolan Joni Botak Ditelanjangi Pergerakannya, Tantowi Yahya: KKB Tak Pedulikan Masyarakat Papua

Kabupaten Intan Jaya merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pegunungan Cartenz.

Untuk menuju Distrik Sugapa yang menjadi ibu kota Kabupaten Intan Jaya, akses yang bisa ditempuh hanya transportasi udara dari Nabire atau Mimika.

Bandar Udara Sugapa hanya bisa didarati pesawat perintis. Pendaratan pun hanya bisa dilakukan dari pagi hingga siang hari.

Baca Juga: 19 Tahun Disembunyikan Demi Hilangkan Jejak, Adik Ipar Anggota KKB Papua Ini Tiba-tiba Serahkan Senjata Secara Sukarela, Bongkar Rahasia Besar yang Dilakukan Sang Kakak di Depan TNI

Polres Intan Jaya baru saja didirikan pada akhir 2019. Polres itu berada di Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Terdapat delapan distrik di Kabupaten Intan Jaya. Namun, hanya tiga distrik yang memiliki pos polisi dan dijaga pasukan.

Sementara lima distrik lain, yaitu Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai, dan Lyandoga, belum memiliki pos keamanan dan anggota polisi.

Baca Juga: Freeport Jadi Incaran, KKB Papua dari Wilayah Pegunungan Kini Berkumpul Sambil Bawa Senjata, Terus Hujani Peluru Pos TNI di Tembagapura, Aparat Saiga Antisipasi Serangan Susulan

Jarak dari Distrik Sugapa menuju Distrik Wandai membutuhkan waktu tempuh sekitar lima jam menggunakan kendaraan roda dua.

Kondisi jalan menuju distrik yang belum beraspal tak bisa dilewati kendaraan roda empat. (Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "KKB Memperluas Wilayah ke Intan Jaya, Polisi: Anggota Sekitar 50 Orang dengan Senjata Perang"

(*)