Parahnya, ternyata karyawan di kantor tersebut telah menawarkan masker kepadanya, meski ditolak mentah-mentah.
Seorang juru bicara mengatakan kepada media lokal, "Karyawan kami meminta wanita itu untuk mengenakan masker dan bahkan memberikannya secara gratis. Tetapi wanita itu menolak untuk menggunakannya."
Perusahaan itu mengatakan, pihaknya tidak mengutuk tindakan pelanggan dan tidak akan melaporkannya ke polisi.
Melansir Daily Star, kejadian itu tepatnya terjadi pada hari Minggu (24/5/2020) di ibukota Ukraina Kiev.
Kendati mengejutkan, tindakan wnaita itu dianggap tidak menyalahi aturan.
"Ya, dia menemukan jalan keluar. Belum ada yang melarang penggunaan celana dalam sebagai masker," kata salah seorang netizen di media online.
Adapun Ukraina sejauh ini memiliki 21.584 kasus virus korona yang dikonfirmasi, dengan 644 kematian per 26 Mei 2020.
Ini bukan pertama kalinya orang terlihat menggunakan penutup wajah yang tidak konvensional selama pandemi virus corona.