Find Us On Social Media :

Sudah Tak Waras! Demi Hentikan Pandemi Corona, Seorang Pendeta Nekat Penggal Kepala Umatnya Menggunakan Kapak, Mengaku Dapat Bisikan Gaib dari Para Dewi Lewat Alam Mimpi

Pendeta Sansari Ojha (70)

GridHot.ID - Beberapa orang dilaporkan melakukan tindakan atau langkah-langkah tak masuk akal untuk menghentikan wabah virus yang bersumber dari Wuhan, China, pada akhir tahun 2019 itu.

Contoh konkret adalah apa yang dilakukan seorang imam atau pendeta yang membunuh salah seorang umatnya dengan cara memenggal kepalanya.

Alasannya tentu untuk menghentikan pandemi virus corona.

Dailymail memberitakan, seorang imam berusia 70 tahun memenggal seorang pria sebagai pengorbanan untuk mengakhiri pandemi virus corona.

Baca Juga: Kerap Diutangi Teman, Pria Berpenghasilan Rp 100 Juta Sebulan Ini Akhirnya Bangkrut, Sekarang Jadi Penjual Es Cincau Keliling Demi Menyambung Hidup

Imam atau pendeta itu melakukan tindakan 'gila' setelah dalam keadaan mabuk atau teler lantaran menghisap ganja.

Kronologi Pendeta Hindu Penggal Kepala Umat

Sansari Ojha dari Kuil Brahmani Devi di bawah kantor polisi Narasinghpur di Cuttack, India, memotong kepala Saroj Kumar Pradhan yang berusia 52 tahun.

Pendeta Hindu dari daerah Bandhahuda di Odisha, India, membunuh pria itu untuk menenangkan seorang dewi, katanya.

Dia memenggal kepala Pradhan dengan kapak pada pukul 01:00 dini hari waktu setempat di sebuah kuil.

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap! Soeherto Sudah Prediksi Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Sebut Negara Bisa Hancur Karena Hal Ini