Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Konflik Hong Kong Makin Panas, Korea Utara Dukung China Habis-habisan, Ogah Lihat Amerika Serikat Ikut Campur Tangan

Senin, 01 Juni 2020 | 05:42
Grid Networks Ingin Merdeka, Warga Hong Kong Pilih Mengungsi Karena Masa Depan Suram Akibat Cengkeraman China
SCMP

Ingin Merdeka, Warga Hong Kong Pilih Mengungsi Karena Masa Depan Suram Akibat Cengkeraman China

Gridhot.ID - Konflik Hong Kong kian hari kian panas dan tak mereka.

Kini Korea Utara dikabarkan mulai ikut campur dalam konflik panjang tersebut.

Korea Utara menyatakan dukungannya terhadap keputusan China untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional baru di Hong Kong.

Baca Juga: 95 Persen Lumpuh Total, Kota Termewah di Dunia Ini Nyatanya Masih Terseok-seok Setelah Dihantam Wabah Corona, Pembatasan Dilonggarkan Namun Ekonomi Terlanjur Mati Tak Berdaya, Begini Kondisinya Sekarang

Korea Utara menyebut keputusan China tersebut sebagai langkah sah untuk menjaga keamanan negara.

"Karena masalah Hong Kong adalah masalah yang berkaitan sepenuhnya dengan urusan dalam negeri China, negara atau pasukan mana pun tidak memiliki hak untuk mengatakan ini atau itu tentang masalah itu," demikian laporan kantor berita Korea Utara KCNA mengutip seorang perwakilan dari Kementerian luar negeri Korea Utara.

Seperti dilansir Channel News Asia, Korea Utara juga menegaskan mereka menentang dan menolak campur tangan pihak luar yang merusak keamanan dan pembangunan sosial dan ekonomi Hong Kong.

Baca Juga: Dandan Seksi Pakai Hotpans, 2 Orang Polwan Nyamar Jadi PSk Demi Bongkar Kasus Perdagangan Perempuan, Kaget Bukan Kepalang Saat Tahu Sang Mucikari Ternyata Biduan Dangdut

Komentar Korea Utara tersebut datang setelah parlemen China pada pekan ini menyetujui usulan undang-undang tentang Hong Kong yang oleh sebagian orang dikatakan dapat membatasi kebebasan di bekas jajahan Inggris tersebut.

Juga ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengintensifkan konfrontasinya dengan China dengan bersumpah akan mengakhiri status perdagangan khusus wilayah itu dengan China.

Korea Utara sebelumnya juga mendukung China soal penanganan aksi protes di Hong Kong dan atas kebijakan "satu negara dan dua sistem" China.

Baca Juga: Tanggapi Kemarahan Tri Rismaharini Soal Mobil Lab PCR Corona, Khofifah Indar Parawansa: Justru yang Kasihan Itu yang di Luar Surabaya

Sebelumnya Presiden Trump telah melepaskan status khusus Hong Kong dalam upaya untuk menghukum China karena memberlakukan undang-undang keamanan nasional di pusat keuangan global.

Trump mengatakan Hong Kong tidak lagi memiliki hak ekonomi dan beberapa pejabat dapat menghadapi sanksi dari AS.

Pejabat senior pemerintah Hong Kong mengecam langkah-langkah yang diambil oleh AS.

Baca Juga: Anak Tukang Ojek Ini Sukses Tembus Pusdikkes TNI, Sang Kowad Curi Perhatian Hingga Disambangi Istri KSAD, Hetty Andika Perkasa: Dibully Ya, Sama Tetangga-tetangganya?

Menteri Keamanan Hong Kong John Lee mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah Hong Kong tidak dapat diancam dan akan terus maju dengan undang-undang baru.

"Saya tidak berpikir mereka akan berhasil menggunakan cara apa pun untuk mengancam pemerintah (Hong Kong), karena kami percaya apa yang kami lakukan adalah benar," kata Lee seperti yang dikutip Reuters.

Senada, Menteri Kehakiman Hong Kong Teresa Cheng mengatakan dasar untuk tindakan Trump adalah sepenuhnya salah besar, dengan mengatakan undang-undang keamanan nasional adalah legal dan diperlukan.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Korea Utara dukung China soal Hong Kong, kecam campur tangan AS.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan