Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

95 Persen Lumpuh Total, Kota Termewah di Dunia Ini Nyatanya Masih Terseok-seok Setelah Dihantam Wabah Corona, Pembatasan Dilonggarkan Namun Ekonomi Terlanjur Mati Tak Berdaya, Begini Kondisinya Sekarang

None - Minggu, 31 Mei 2020 | 15:42
Pulau Palm Dubai dari Ruang Angkasa
NASA

Pulau Palm Dubai dari Ruang Angkasa

Gridhot.ID - Wabah corona tak hanya menyerang korban jiwa, namun juga sampai ke ekonomi dunia.

Kita sadari bersama jika sektor ekonomi menjadi bagian yang paling terdampak pandemi corona.

Lalu manakah yang paling tergerus akibat dampak pandemi virus Corona?

Berbagai analisis dari para ahli ekonomi tentu akan memberikan jawaban yang berbeda-beda.

Baca Juga: Cepat Atau Lambat Bakal Dikirim ke Luar Negeri, Betrand Peto Syok Dengar Penuturan Ruben Onsu, Tatapan Matanya Nanar Saat Tanyakan Hal Ini pada Suami Sarwendah

Namun, jika dari pengamatan kacamata awam, salah satu sektor yang jelas sangat terpukul akibat penyebaran Covid-19 adalah sektor pariwisata.

Dengan langkah pencegahan Covid-19 berupa physical distancing dan mengindari kerumunan, sudah barang tentu sektor pariwisata sangat terbentur dalam sejak pandemi global ini karena kegiatan tersebut sering dijalankan dengan kerumunan orang atau massa.

Nasib bagaimana terpukulnya sektor pariwisata bisa dilihat di salah satu kota surganya hiburan dan rekreasi, Dubai.

Di distrik Marina Dubai yang mewah, kapal pesiar putih ditambatkan ke dermaga, tertonggok tak bergerak, seperti nasib banyak perusahaan di balik industri gaya hidup mewah yang dihantam oleh krisis virus corona.

Baca Juga: Niat Ketemu Gadis di Hotel, Seorang Pria di Bogor Malah Didatangi Waria, Tak Berapa Lama, Dirinya Langsung Lari Keluar Kamar Sambil Telanjang, Permintaan Ini Buatnya Lari Terbirit-birit Ketakutan

Hampir 95 persen omset telah hilang," kata manajer perusahaan penyewaan kapal pesiar kepada AFP.

Ketika Uni Emirat Arab menghentikan semua penerbangan komersial dan memberlakukan jam malam yang ketat untuk membendung penyebaran virus COVID-19, bisnis perjalanan wisata mengering kerontang bak suasana terik di gurun Sahara.

Source :Tribun Solo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x