GridHot.ID - Aksi Rochana Sulistyaningrum dan Mira Indah Cahyani sempat jadi sorotan.
Bagaimana tidak, demi menjalankan tugas, kedua polwan tersebut rela menyamar jadi Pekerja Seks Komersial (PSK) guna membongkarkasus perdagangan perempuan yang berkedok Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah.
Ketika itu, Rochana masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Sementara, Mira masih berpangkat brigadir dua (bripda).
"Kalau saya ditawarkan ke brondong, paling dikasih jajannya (istilah uang bayaran) Rp 50.000. Kalau Bripda Mira kan tubuhnya bagus, kemarin ditawar bisa dapat Rp 350.000 sekali kencan," ujar Rochana kala itu.
Baca Juga: Ribet dan Banyak Maunya, Polwan Dibuat Kaget dengan Tingkah Lucinta Luna, Doyan Makanan Penjara
Dandan seksi, ditawar pelanggan
Saat itu, Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, AKP Rochana Sulistyaningrum menyamar menjadi PSK.
Sasaran pertama, yakni Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo.
Sepekan sebelum melakukan penggerebekan, Rochana bergerak sendiri.
Dia menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.
Dengan berkendara sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.