Find Us On Social Media :

Hampir 10 Tahun Menjabat, Tri Rismaharini Bakal Segera Purna Tugas, Ngaku Belum Tentukan Langkah Usai Tak Lagi Jadi Wali Kota Surabaya: Kurang Satu Bulan Baru Tak Pikir

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sebelumnya, Risma naik pitam begitu mengetahui mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB tidak dapat digunakan oleh Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Tak Sudi Kongkalikong dengan Parlemen, Gaya Kepemimpinan Tri Rismaharini Ternyata Sampai Ditiru Ahok dan Jokowi

Padahal, menurut Risma, ia yang secara langsung melakukan komunikasi dengan BNPB pusat agar diberikan bantuan penanganan Covid-19 di Surabaya.

Ia tak bisa menyembunyikan kegeramannya begitu mengetahui mobil PCR itu dilempar ke daerah lain di Jawa Timur.

Seharusnya dua unit mobil itu dapat dimaksimalkan oleh Pemkot Surabaya untuk melakukan tes swab kepada warganya.

Baca Juga: Susah-susah Minta Bantuan Sampai Ngemis ke DPR RI, Wali Kota Surabaya Emosi Lantaran Mobil PCR Bantuan Diserobot Oknum Tak Bertanggung Jawab: Kalau Mau Boikot Jangan Gitu Caranya!

Dia tampak menelepon seseorang untuk memastikan kabar tersebut.

Suaranya meninggi, Tri Rismaharini memang terlihat sangat geram.

"Kasihan pasien yang sudah menunggu," kata Tri Rismaharini, Jumat (29/5/2020).

Baca Juga: Bongkar Pengalaman Mengerikan Saat Pimpin Surabaya, Risma Ngaku Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan, Mulai Nyaris Dilindas Truk hingga Dikirim Ular Misterius

Menurut Risma, pihaknya sangat menyesalkan dua unit mobil dari BNPB pusat itu tidak dapat beroperasi di Surabaya.

Risma mengaku mendapatkan konfirmasi langsung dari BNPB terkait dua mobil tersebut yang prioritasnya untuk Surabaya .

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: "Pengakuan Risma Pasca Purna Tugas Jadi Wali Kota Surabaya, Fokus Tangani Covid-19: Nanti Aku Pikir."

(*)