Gridhot.ID - Selama masa WFH banyak pelanggan PLN yang mengeluhkian mengenai kenaikan tagihan listrik mereka.
Banyak pelanggan mengaku mengalami kenaikan tagihan yang luar biasa.
Namun nyatanya hal tersebut memanglah murni berdasarkan penggunaan konsumen.
Direktur PLN akui dirinya juga mengalami hal sama dalam masalah tagihan ini.
Lonjakan tagihan listrik yang dialami sejumlah pelanggan nyatanya turut dirasakan oleh salah satu direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Direktur Human Capital Manajemen PLN Syofvie Felianti Roekman menuturkan lonjakan tagihan listriknya bahkan mencapai 100%.
Ia menjelaskan lonjakan tersebut akibat peningkatan konsumsi yang memang terjadi seiring kebijakan beraktivitas dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Tagihan saya juga naik, tidak cuma 60% tapi 100%. Tapi karena AC menyala, semua beraktivitas di rumah," tutur Syofvie dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (6/6).
Ia menambahkan, dirinya yang biasa mengisi voucher sekali untuk dua bulan, kini harus mengisi voucher listriknya tiap bulan.
"Kita juga harus cerdas menggunakan energi ini. Teman-teman PLN juga merasakan hal yang sama. Tapi saya hitung tuh. Memang semua ada kenaikan konsumsi," kata Syofvie.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Direktur PLN akui tagihan listrik di rumahnya juga membengkak hingga 100%.
(*)