Find Us On Social Media :

Lindungi Para Pembelot, Korea Selatan Diancam Korea Utara, Adik Kim Jong Un Berjanji Bakal Buat Tetangganya Menderita

Kim Jong Un

Gridhot.ID - Korea Utara kini sedang marah kepada tetangganya sendiri.

Korea Utara terus menebar ancaman kepada Korea Selatan.

Penyebabnya, eks warga Korea Utara yang kini tinggal di Korea Selatan bersama aktivis terus menebar propaganda di perbatasan kedua negara.

Baca Juga: 14 Tahun Mendekam di Balik Jeruji Besi Akibat Bunuh Pacar, Pesinetron Ini Sempat Nyatakan Mualaf di dalam Penjara, Kini Sang Artis Akan Segera Bebas

Korea Utara mengancam akan menutup kantor penghubung antara Korea Utara- Korea Selatan di perbatasan.

Ini respon Korea Selatan setelah adik Kim Jong Un ancam batalkan perjanjian Korea Selatan: Kami sekarang adalah negara yang bisa memilih antara AS dan ChinaSebelumnya, Kim Yo Jong, adik dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, juga mengirim ancaman kepada Korsel.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pilih Jalur Polisi, Pelaku Penghinaan Sampai Bersimpuh Ngemis Ampun ke Ayah Rafathar, Nagita Slavina Ngamuk Setengah Mati Akui Masih Sakit Hati

Kim Yo Jong melontarkan ancaman untuk membatalkan perjanjian militer serta proyek lainnya.

Terbaru, Kim Yo Jong kembali menyampaikan pernyataan sedang berencana membuat Korsel menderita.

Kim Yo Jong menegakasn Korea Utara akan membatalkan perjanjian militer dan menutup kantor penghubung di perbatasan jika Korea Selatan gagal membatasi aktivitas para pembelot Korea Utara yang menyebar pesan propaganda anti-Pyongyang di perbatasan.

Baca Juga: Sampai Disebut Mau Jadi Wuhannya Indonesia, Surabaya Justru Punya Strategi Luar Biasa Lawan Corona, 519 Pasien Sembuh Kurang dari Seminggu, Begini Rahasianya

Korea Selatan langsung merespons bahwa mereka akan membuat undang-undang yang akan membatasi pergerakan aktivis serta pembelot Korut di perbatasan.

Namun, UU itu tampaknya memicu perdebatan tentang potensi pelanggaran kebebasan berekspresi di Korsel.

Dilansir media Perancis, AFP, Juru bicara Departemen Unifikasi Korea Utara pada Jumat (5/6/2020) mengatakan, "Pertama-tama, kami tentu akan menarik kantor penghubung Utara-Selatan."

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Direktur PLN Akui Tagihan Listrik di Rumahya Juga Membengkak Luar Biasa, Sekali Isi Voucer Sampai Tak Cukup

Pernyataan itu dilansir oleh Kantor Berita Pusat Korea.

Penutupan kantor penghubung itu menyusul beberapa tindakan untuk menghukum Seoul, imbuh juru bicara itu.

"Kami sedang memulai sesuatu yang akan melukai sisi Selatan, sesegera mungkin kami akan membuat mereka menderita."

Baca Juga: Diterpa Isu Keretakan Rumah Tangga, Suami Laudya Cynthia Bella Singgung Masalah Pernikahan di Media Sosial, Engku Emran: Saya Berdoa kepada Allah...

Seorang pejabat dari kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan, kampanye selebaran yang dilakukan pembelot dan aktivis itu "lebih punya sisi berbahaya daripada baiknya".

Sejauh ini, operasi di kantor penghubung Utara-Selatan telah ditangguhkan akibat wabah virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Korea Utara kembali ancam Korea Selatan, "Akan bikin Seoul menderita"

(*)