Pria ini juga menceritakan bahwa pernah menemani salah seorang mahasiswa untuk meneliti beberapa paranormal seperti Ningsih.
Dalam penelitian tersebut, terbukti kebohongan dalam penyembuhan.
"Saya ajak bertemu paranormal sontoloyo ini, dia ketauan, akhirnya skripsi diganti oleh dia, akhirnya tidak mau lagi menulis tentang paranormal," kata Ki Gendeng.
Ki Gendeng meyebut paranormal yang cari sensasi dengan iklan hanyalah mencari cara untuk meraup keuntungan pribadi.
"Hampir 90% paranormal iklan itu sontoloyo untuk saya," ucapnya.
Bahkan, Ki Gendeng menyebut kesembuan para pasien juga sudah direkayasa agar pengobatan alternatif tertentu jadi ramai.
"Ada produser yang ngarahin pak, jadi biasa lah, jadi ada orang yang lu begini, lu begini, itu sandiwara untuk saya lah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Gridhits dengan judul 5 Bulan Sebelum Meninggal, Ki Gendeng Pamungkas Sempat Kaitkan Pengobatan Ningsih Tinampi dengan Tanda-tanda Akhir Zaman : Pasiennya Rekayasa.
(*)