Find Us On Social Media :

Nyamar Jadi Pedagang Pakai Face Shiel , Bupati Bengkulu Khawatir Lihat Kondisi Pasar Tradisional Daerahnya: Masih Banyak Pedagang yang Tak Taat Protokol!

Bupati Bengkulu Selatan nyamar sebagai tukang sayur.

Siapa sangka tak banyak yang tahu jika orang di balik face shield tersebut adalah Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.

Menurutnya, ternyata aksi yang dilakukan Gusnan itu memiliki maksud tertentu.

Gusnan menjelaskan, bahwa dia melakukan hal itu dalam rangka kampanye protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar tradisional.

Baca Juga: Diam Saja Masih Disalahkan, Luna Maya Jadi Sasaran Syahrini Dalam Kasus Video Syur, Mantan Kekasih Reino Barack Dituding Tak Becus Kendalikan Fans

"Ini sebenarnya salah satu kampanye kita kepada pedagang dan pembeli untuk mematuhi protokol Covid-19, pedagang yang tidak memakai Face Shield kita minta pada pembeli untuk tidak membeli dagangannya," katanya, pada Kompas Minggu (7/6).

Pemerintah Kabupaten Bengkulu mengajak mayarakat dan pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan, Seperti memakai masker dan menjaga jarak.

"Kami tegaskan pada masyarakat, jangan membeli dari pedagang yang tidak mengenakan masker dan pelindung wajah," katanya.

Baca Juga: Sudah Berhijrah Sebelum Akhir Hayat, Ki Gendeng Pamungkas Taubat dari Praktik Perdukunan, Putranya yang Rajin Mengaji Jadi Motivasi

Gusnan juga telah mengatur jarak antara pedagang dan pembeli di pasar tradisional, sekitar 1,5 meter, selain itu pedagang diwajibkan mengenakan face shield.

Sementara menurut Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ferry Juliantoro menyampaikan, realisasi protokol kesehatan di pasar tradisional tidaklah mudah.