Find Us On Social Media :

Curiga Gempa Pembuka Selat Sunda, 9 Kali Guncangan dalam Satu Malam Bikin BMKG Waspada, Ini Alasannya

Titik Gempa

Gempa pertama tercatat terjadi pada pukul 19.04 WIB dengan magnitudo 2,9.

Lalu, enam belas menit kemudian gempa berlanjut lagi dengan magnitudo 3,3.

Aktivitas gempa selanjutnya terjadi saling sambung menyambung dengan magnitudo bervariasi di mana paling besar 3,9 dan yang paling kecil 2,9 membentuk gerombolan atau kluster episenter.

Baca Juga: Bonek Patut Bangga, Mahasiswa Indonesia yang Pukul KO Bule Rasis Amerika Terbongkar Identitasnya, Langsung Katakan Ini Saat Sang Lawan Tak Berdaya

Yang menjadi perhatian adalah kluster seismisitas gempa berada pada pusat gempa manitudo 5,0 yang sempat terjadi pada Sabtu 11 April 2020.

“Jika mencermati lokasi sebaran episenter terkait dengan peta tektonik Selat Sunda, tampak bahwa rentetan aktivitas gempa ini terletak pada jalur Sesar Semangko yang menerus ke laut,” ujar dia.

Namun, dia mengatakan, struktur sesar di zona tersebut sudah bukan lagi didominasi sistem sesar mendatar (strike slip fault).

Baca Juga: Berdiri di atas Lahan 2000 Meter, Intip Mewahnya Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty yang Akan Dijual, Nyaman Banget, Pantes Betah

Tetapi, strukturnya sudah berubah menjadi beberapa struktur sesar turun (normal fault) karena adanya mekanisme pull-apart yang membentuk basin/graben Selat Sunda.

“Graben Selat Sunda ini terbentuk karena adanya fenomena peregangan dampak dari bagian Pulau Sumatera yang bergerak searah jarum jam dengan menjadikan zona Selat Sunda sebagai porosnya,” terang dia.

Ia mengatakan, jika sampai nanti malam tak ada aktivitas lagi, maka kemungkinan gempa sebagai gempa pendahuluan sangat kecil.

Baca Juga: Azriel Blak-blakan Bongkar Perangai Krisdayanti dan Raul Lemos, Mbah Mujan Justru Peringatkan Putra Anang Hermansyah: Beliau Ibumu, Anak Harus Nunjung Dhuwur Mendhem Jero!

“Semoga teka-teki ini segera terjawab. Harapan kita aktivitas itu hanyalah gempa swarm biasa dan berakhir tanpa ada sesuatu yang tidak diharapkan,” pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sejak Semalam Terjadi 9 Rentetan Gempa, BMKG Selidiki Kemungkinan Gempa Pembuka Selat Sunda.

(*)