Find Us On Social Media :

Amerika Patut Cemas, China Siap Menggertak Lawan dengan Kapal Induk Buatan Lokal, Disebut Sanggup Gendong 44 Pesawat dan 32 Jet Tempur

Kapal Induk Shandong

1. Kapal induk kedua China, tapi yang pertama Tiongkok bangun sepenuhnya di negera mereka

Kapal induk Shandong mengadopsi desain dasar Varyag yang kini menjelma menjadi kapal induk Liaoning. China membeli Varyag dari galangan kapal Ukraina.

Tapi, Ukraina juga mentransfer cetak biru kapal itu. Itu memungkinkan arsitek China untuk mengubah desainnya agar lebih optimal untuk perannya dalam Angkatan Laut PLA.

2. Bisa membawa lebih banyak pesawat tempur dibanding Liaoning

Kapal induk Liaoning hanya bisa membawa 36 pesawat, termasuk 24 jet tempur J-15. Sementara Shandong sanggup menggendong 44 pesawat, termasuk 32 jet tempur.

Hanya, kemungkinan besar kapal induk Shandong akan membawa jet tempur dengan sistem serangan elektronik J-15D yang dilengkapi pod pengacau. J-15D sudah terlihat di dek Shandong pada 2018.

Baca Juga: Hati-hati, Laut China Selatan Sudah Sepenuhnya Diawasi Tiongkok Hingga Detik Ini, Segala Kelakuan Negara Tetangga Termasuk Indonesia Terdeteksi dari Beijing

3. Memiliki radar baru yang canggih

Radar active electronically scanned array (AESA) terpasang di kapal induk Shandong, dengan empat antena menghadap ke arah yang berbeda.

AESA pada dasarnya adalah standar emas saat ini dalam radar, karena memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih tahan terhadap gangguan.

Radar yang berkualitas sangat penting untuk memberi operator kontrol lalu lintas udara, mengoordinasikan operasi tempur, dan mendeteksi ancaman yang masuk.

Batu loncatan untuk membangun kapal induk lebih besar.

Baca Juga: Kerap Diprotes Anak Muda Soal Kebijakan Investasi China di Indonesia, Luhut Beri Jawaban Menohok untuk Pemuda Tanah Air: Tiongkok Adalah Kekuatan Dunia!