Find Us On Social Media :

Beijing Ngotot Minta Taiwan Kembali ke China, Negeri Panda Langsung Kirim Pesawat Militer untuk Intimidasi Negara Tersebut, Tanpa Takut, Sang Tuan Rumah Langsung Usir Tamu Meski Nekat

Makin Sewenang-wenang, Jet Tempur China Terobos Kedaulatannya, Taiwan Ngamuk!

Gridhot.ID - Taiwan memang masih berkonflik keras dengan China.

Bahkan keduanya diketahui makin memanas di tengah wabah corona yang sedang menyerang ini.

Tensi di Selat Taiwan juga diaporkan kian panas.

Baca Juga: Keasikan Jadi Tangan Kanan Jokowi, Prabowo Subianto Sudah Tak Lagi Dapat Dukungan Maju Capres 2024, PKS dan Alumni 212 Sepakat Sang Menteri Sudah Selesai: Cukuplah

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China terbang mendekati Taiwan pada hari Jumat, sehari setelah Taiwan menembakkan dua rudal di lepas pantainya.

Pesawat transportasi PLA Yun-8 melintasi garis tengah di Selat Taiwan pada hari Jumat, melintasi batas wilayah udara tidak resmi antara kedua pihak.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya merespons dengan menerbangkan jet tempur.

Baca Juga: Pilih Repot Klarifikasi Sana-sini Dibanding Langsung Ngobrol dengan Anaknya Sendiri, Krisdayanti Seakan Tak Pedulikan Peringatan Mahkamah Kehormatan Dewan, Aurel Hermansyah Justru Diam Tebar Pesan Sendu Ini

"Kami mendeteksi pesawat Komunis China Yun-8 yang terbang ke Taiwan pagi ini dan segera mengirim jet tempur kami untuk membayangi dan membubarkannya melalui peringatan radio," kata kementerian yang dikutip South China Morning Post.

Menggambarkan situasi tersebut sebagai hal yang normal, kementerian mengatakan pihaknya memiliki pengawasan penuh dan kendali atas semua kegiatan di laut dan udara yang mengelilingi Taiwan.

Aksi ini sendiri terjadi setelah Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan di Taiwan melakukan uji coba dua rudal ke daerah timur Taitung dan pangkalan militer Jiupeng di daerah selatan Pingtung pada Kamis malam.

Baca Juga: Hampir 6 Bulan Dibekukan, Ketum PSSI Mulai Siap Lanjutkan Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Iwan Bule: Kalau Sudah Mulai, Liga Jerman Ga Bakal Ditonton

Peluncuran ini adalah bagian dari program pengembangan rudal Taiwan untuk meningkatkan pertahanan terhadap daratan China. Rudal lain juga akan diuji dalam beberapa hari mendatang.

Ketegangan di Selat Taiwan meningkat karena China Amerika Serikat, dan Taiwan telah meningkatkan penempatan militer di wilayah tersebut.

Wang Ting-yu, seorang legislator dari Partai Progresif Demokratik Taiwan mengatakan rudal yang ditembakkan dari Jiupeng adalah sebuah Tien Kung-3 (Sky Bow-3) yang berjarak tempuh 200 km yang dirancang untuk mencegat peluru kendali yang datang dari daratan China.

Baca Juga: Waspada Hadapi Ancaman AS, Korea Utara Klaim Terus Bangun Pasukan Militer Untuk Balas Serangan, Menlu Korut: Mereka Harusnya Tetap Diam Jika Ingin Pemilihan Presiden AS Mendatang Berjalan Lancar

Tes itu dilakukan hanya dua bulan setelah pulau itu menembakkan Tien Kung-3 dan rudal jelajah serangan darat Yun Feng (Cloud Peak) jarak menengah antara 5 April dan 23 April di pangkalan Jiupeng.

Sementara Tien Kung dapat mencegat rudal yang masuk, Yun Feng, yang memiliki jangkauan 1.500 km, dapat menyerang sasaran di China bagian dalam, termasuk Beijing, Tianjin di utara China, Nanjing di provinsi Jiangsu timur, Shanghai di timur dan Wuhan, Changsha dan Bendungan Tiga Ngarai di China tengah.

Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi yang harus dikembalikan ke daratan, dengan paksaan jika perlu.

Baca Juga: Kesal Lihat Orang-orang Susah Pakai Masker, Mantan Pasien Corona Ini Curhat Soal Biaya Perawatan yang Bikin Kantong Bolong, Unggah ke Medsos Kuitansi Total Berobat hingga Rp 70 Juta

China telah menggelar serangkaian latihan perang di sekitar Taiwan untuk mencoba mengintimidasi pulau tersebut dan memaksa Presiden Taiwan Tsai Ing-wen untuk menerima prinsip satu-China, yang telah ia tolak sejak menjabat sebagai presiden pada tahun 2016.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Lagi, jet tempur Taiwan cegat pesawat militer China yang terbang di atas Selat Taiwan.

(*)