Di Palmdale, California, ratusan orang menuntut penyelidikan atas kasus Robert Fuller (24) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di dekat gedung balai kota, Rabu lalu.
Mereka berpawai dari lokasi ditemukannya jenazah Fuller menuju kantor sheriff, sambil membawa poster-poster bertuliskan "Keadilan untuk Robert Fuller".
Otoritas setempat menyatakan, kematian Fuller diperkirakan akibat bunuh diri.
Saat ini, sedang diupayakan otopsi terhadap jenazahnya.
Pejabat kota Palmdale menyebutkan, di lokasi kejadian tidak ada kamera luar ruang yang bisa merekam apa yang terjadi di tempat tersebut.
Kematian Fuller mengingatkan pada kematian warga kulit hitam lainnya, Malcolm Harsch (38), yang juga ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di Victorville, kota gurun 72 kilometer di sebelah timur Palmdale, 31 Mei lalu.
Para pengunjuk rasa di New Orleans menggulingkan sebuah patung pemilik budak yang menyumbang keuangan pada sekolah-sekolah di New Orleans.
Mereka menghanyutkan patung tersebut ke Sungai Mississippi.
Polisi tidak mengidentifikasi patung itu, tetapi itu adalah patung John McDonogh.
Wali Kota LaToya Cantrell mengungkapkan melalui cuitan di Twitter bahwa kota yang dipimpinnya "menolak vandalisme dan perusakan properti Kota. Itu tindakan melanggar hukum."
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Viral Oknum Polisi di Amerika Serikat Kembali Bunuh Warga Kulit Hitam Bernama Rayshard Brooks.
(*)