Find Us On Social Media :

Rakyat Sudah Susah Karena Corona, Kini Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite, Tak Akan Lagi Jual ke Masyarakat Karena Alasan Ini

Ilustrasi SPBU Pertamina.

"Masa kita menggunakan BBM yang kualitasnya zaman 50 tahun yang lalu? Mending dihapus sekalian karena kalau digunakan, kendaraan kita akan cepat rusak," kata Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin.

Selain itu, Faisal Basri yang pernah tergabung dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas, juga pernah merekomendasikan agar impor BBM jenis RON 88 atau Premium dihentikan.

"Sesuai rekomendasi Tim, intinya premium RON 88 itu dihapus, hilang, tidak lagi dijual di SPBU. Buat apa? Di market hanya ada RON 92 ke atas," ujar Faisal.

Baca Juga: Viral Tagar #GoodbyeBBm, Berikut 2 Alasan Penting yang Sebabkan BlackBerry Messenger Hentikan Layanannya

Alasannya, sudah hampir tak ada lagi negara di dunia ini yang memproduksi bensin RON 88.

Selama ini, Pertamina mengimpor bensin RON 92 untuk diturunkan kualitasnya menjadi RON 88.

Caranya, mencampur bensin RON 92 dengan naphta, sehingga kadarnya turun menjadi RON 88. Namun, hal itu membuat harga premium jadi tinggi.