GridHot.ID - Beberapa waktu lalu, cerita horor dari pengemudi ojek online bernama Herman Suherman sempat viral di media sosial.
Herman Suherman menyebut dirinya mengantar seorang penumpang yang mengaku sebagai tim dari Jurnalrisa, Cindy, dari Bandung ke Subang.
Namun, setelah diselidiki, Cindy ternyata sudah meninggal empat tahun lalu.
Nah, sebagaimana dilansir dari Tribunnewsbogor.com, cerita pengemudi ojek online tersebut rupanya berbuntut panjang bagi tim Jurnalrisa.
Sebelumnya, Risa Saraswati dan Angga bertemu dengan Herman.
Setelah itu, seorang anggota tim Jurnalrisa benama Dio menceritakan ke Kresna Fathurr atau yang akrab disapa Pak RT soal kejadian yang ia alami pada malam minggu lalu.
Pesan Dio di WhatsApp Grup bahkan sampai membuat anggota Jurnalrisa yang lain panik.
"Jadi gini temen-temen, tadi Dio mulai buat cerita, cuma ngerasa gak enak, karena ini kejadian masih tadi malam."
"Apa yang Dio ceritain itu tahu persis, beberapa kali setelah ngobrol, duh kok kaya gini rasanya, kaya ga usah diceritain, maksudnya Dio cerita ini sempat membahas ojol ini, kejadian ini ada kejadian aneh, kaya kita kaget karena hampir jam 11 malam Dio tiba-tiba shareloc di WhatsApp grup tim Jurnalrisa."
"Tiba-tiba ada di lokasi yang bikin kita semua was-was karena lokasi tersebut berhubungan sama cerita ojol itu," terang Pak RT.
Dikatakan bahwa, awalnya Dio dan teman-temannya berniat untuk kongkow.
Namun karena kondisi di Bandung saat itu sangat ramai, Dio berinisiatif untuk mencari tempat lain.
"Kejadian awal Dio tadinya mau ngopi sama temen-temennya, karena di Bandung malam minggu, penuh banget, kemana-mana penuh, kita cari tempat yang lebih enak."
"Tercetus lah Dio mending ke daerah Lembang aja, tadinya temen-temennya gak mau, ke Lembang kan jauh, pada akhirnya ke Lembang berangkat semua," kata Pak RT.
Saat di perjalanan, teman-temannya menyadari ada yang aneh dengan Dio.
Menurut teman-temannya, Dio membawa mobil tak seperti biasanya.
"Pada akhirnya temen Dio menyadari ada yang aneh sama Dio, yang biasanya bawa mobil kalem ini mah udah paling depan, kebut-kebutan, kaya rusuh gitu, temennya ngerasa," kata Pak RT.
Sampai-sampai ada teman yang menelepon Dio.
"Karena liat Dio bawa mobilnya ngebut, akhirnya temennya Dio nelepon, di situ kaya sadar ga sadar sih ya," kata Pak RT.
Selama perjalanan Dio merasa linglung.
"Di jalan Dio ngerasa linglung, saya tuh sadar tapi gak, pengen banget ke daerah sana di Lembang. Kesana lagi sama persis yang diceirtain ojol, setelah sampai baru ngeh, ternyata kita udah sampai di sini, karena maju aja gitu," katanya.
"Bener-bener gak ada kepekiran, gak ada tujuan tadinya," timpal Dio.
Saat sampai di lokasi, Dio berhenti di sebuah warung kopi pinggir jalan.
"Setelah sampe ada warung, ada warkop kecil sambil ngadem, udah sampe Dio menyendiri, dia masih gak sadar kok ada di sini," kata Pak RT.
Ketika duduk, Dio tiba-tiba teringat dengan cerita driver ojol tentang Cindy.
"Tiba-tiba terfokus sama cerita itu, dan itu tuh jadi kaya inget, kaya Teh Risa pertama kali ceritain ke aku, tapi lama-lama teh kaya bener ada Teh Risa gitu, seseorang yang duduk di samping Dio meceritakan kembali," kata Dio.
Ketika itulah Dio langsung memberitahu di WhatsApp grup Jurnalrisa.
"Akhirnya memutuskan untuk shareloc, langsung laporan guys kenapa aku ada di sini," kata Pak RT.
Dalam capture WhatsApp, terlihat Dio mengirim pesan berupa map.
"Gais, kenapa ya aku mendadak pingin kesini." kata Dio.
Anggota Tim Jurnalisa, Riri sempat membalas.
"hah," balas Riri
"Baru inget cerita Cindy sama ojol tea," jawab Dio.
Menurut Pak RT, semua anggota tim Jurnalrisa panik.
"Panik dong kita semua, wah jangan dulu ke sana, aku nelepon gak diangkat, pulang pulang. Bukan berarti kita nakut-nakutin ya, cuma ini kejadian aneh, udah mah kita lagi bahas ini takutnya terjadi yang tidak diinginkan," kata Pak RT.
Dio memang tak bisa memastikan ini terkait dengan cerita driver ojol soal Cindy.
"Entah ini ada hubungan atau gak, tapi anehnya kenapa tiba-tiba nyambung aja," kata Dio.
"Gelisah gak tenang, beneran kaya mimpi. Dimana tempat ada di dalam cerita ojol," sambung Pak RT.
Setelah nongkrong, Dio kemudian memutuskan untuk pulang.
Perasaan Dio semakin tak enak ketika naik mobil.
"Baru mau pulang perasaan tuh tambah ga enak, kaya pengen di situ cuma aku nih harus pulang. Akhirnya pulang, waktu awal masuk mobil tuh tambah ga enak, merindingnya setengah mati, lebih dari awal."
"Agak mulai kalau tadi ngebayangin nyeritainnya sebelah, pas pulang Teh Risa nyeritainnya kaya ada di belakang, pikirannya ada Teh Risa di belakang," kata Dio.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Anggota Tim Jurnalrisa Alami Kejadian Aneh Terkait Cindy, Pesan WhatsApp Grup Bikin Panik Keluarga"
(*)