Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Sosok Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus Novel Baswedan, Fedrik Adhar, semakin menarik untuk dibahas.
Seperti diketahui, ia justru menuntut hukuman yang terbilang ringan untuk dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Melansir arsip Gridhot, belakangan justru viral unggahan di Twitter mengenai sebuah akun yang diduga milik JPU kasus Novel Baswedan, yakni Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin.
Berdasarkan unggahan Twitter @berniemhmmd_, akun tersebut mengunggah sejumlah potret tangkap layar akun Instagram @fedrik_a_syaripudin5 yang diduga milik sang JPU.
Potret pertama tangkap layar yang diunggah oleh akun Twitter tersebut menampilkan sang JPU yang sedang merayakan hari ulang tahun sang istri.
Dari potret tersebut tampak beberapa minuman beralkohol, kue ulang tahun, serta sejumlah paper bag milik merek ternama dalam berbagai ukuran.
Dalam foto tersebut, Jaksa Fedrik yang tampak mengenakan seragam sedang memegang piring yang berisi potongan kue ulang tahun sang istri.
Ia tampak senyum sumringah di tengah perayaan ulang tahun istri tercintanya.
Sementara itu, di potret tangkap layar yang kedua, tampak sang jaksa tengah duduk di sebuah meja penuh makanan.
Diduga, ia tengah merayakan sesuatu dengan seseorang yang spesial di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Namun yang menarik perhatian adalah munculnya paper bag dan bungkusan dari merek ternama.
Fedrik juga tampak tengah memegang serangkaian bunga.
Melihat kedua unggahan tersebut, akun Twitter @berniemhmmd_ pun mempertanyakan jumlah gaji seorang jaksa.
Dilansir Gridhot dari Tribunnews.com, selain kiprahnya menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus penyerangan Novel Baswedan, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) Fedrik juga jadi sorotan.
Diketahui dalam LHKPN yang dilaporkan oleh Fedrik per 31 Desember 2018, ada sejumlah kejanggalan. Pasalnya, Fedrik mencantumkan dua kendaraan mewah dengan harga senilai Rp 5 Juta saja.
Dua kendaraan tersebut adalah mobil Lexus Sedan Tahun 2005 dan Mobil Fortuner SUV Tahun 2017. Komisi Kejaksaaan pun ikut angkat bicara terkait adanya kejanggalan LHKPN Fedrik.
Ketua Komisi Kejaksaan RI, Barita Simanjuntak mengatakan pihaknya segera melakukan pemeriksaan terkait kejanggalan tersebut.
"Kami akan klarifikasi ke pengawasan kejaksaan," kata Barita kepada Tribunnews, Kamis (18/6/2020).
Lebih lanjut, dia menambahkan pihaknya perlu mendalami dan penjelasan terkait kejanggalan LHKPN tersebut.
"Karena ini baru informasi yang masih memerlukan pendalaman dan penjelasan," pungkasnya.
Baca Juga: Kena Karmanya, Sok-sokan Umbar Gaya Hidup Mewah di Medsos, Harta Selebgram Ini Ludes Dirampok
Sebagai informasi, dalam LHKPN yang diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id, Fredrik Adhar diketahui memiliki harta kekayaan Rp 5.820.000.000 per 31 Desember 2018.
Angka ini naik sekira Rp 5 miliar dari laporan harta sebelumnya yang disampaikan Fredrik Adhar pada 1 Agustus 2014.
Walau hanya memiliki dua tanah dan bangunan, tapi aset ini menyumbang separuh harta kekayaan Fredrik Adhar, yaitu Rp 2.550.000.000.
Sementara aset lain yang juga menyumbang harta kekayaan Fredrik Adhar adalah harta bergerak lainnya, senilai Rp 2,5 miliar.
Aset ini bisa berupa perkebunan, perkebunan, dan perikanan.
Di LHKPN tahun 2014, Fredrik Adhar tercatat memiliki 10 hektare kebun lada, 14 hektare kebun kopi, 10 hektare kebun cokelat, dan perikanan yang semuanya berasal dari warisan serta hibah.
Selain itu, Fredrik Adhar memiliki utang senilai Rp 198 juta sehingga mengurangi jumlah asetnya.
Berikut daftar harta kekayaan yang dimiliki Fredrik Adhar per 31 Desember 2018:
TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.550.000.000
1. Bangunan Seluas 0 m2 di OKU TIMUR, WARISAN Rp 2.500.000.000
2. Bangunan Seluas 0 m2 di KOTA PALEMBANG, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 337.000.000
1. MOBIL, HONDA CIVIC SEDAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 185.000.000
2. MOBIL, HONDA JAZZ MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 130.000.000
3. MOTOR, HONDA VARIO SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000
4. MOBIL, LEXUS SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
5. MOBIL, FORTUNER SUV Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 2.500.000.000
SURAT BERHARGA Rp ----
KAS DAN SETARA KAS Rp 61.000.000
HARTA LAINNYA Rp 570.000.000
Sub Total Rp 6.018.000.000
HUTANG Rp 198.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 5.820.000.000 (*)