Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Pandemi global virus corona ini memang membuat sebagian kegiatan masyarakat lumpuh.
Meski kini ada gerakan normal yang baru, namun kegiatan masyarakat masih belum pulih.
Sebagian masyarakat pun masih menerima bantuan sosial.
Melansir Kontan.co.id, penyaluran batuan sosial sebagai jaring pengaman sosial untuk menanggulangi dampak ekonomi dari pandemi virus corona (Covid-19) telah melebihi 80%.
Sejumlah kendala menghambat penyaluran bansos tersebut. Terutam bagi daerah terluar dan terpencil yang tidak terdapat akses untuk menyalurkan bansos tersebut.
"Pada dasarnya percapaian progres bansos sudah baik, 80% hingga 100%," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat konferensi pers, Rabu (17/6/2020).
Oleh karena itu Muhadjir mendorong percepatan penyaluran bansos di wilayah klaster tiga yaitu Maluku, Papua, dan Papua Barat. Selain itu perbaikan ketepatan sasaran penerima juga diperlukan.
Dilansir dari Kompas.com, polisi menemukan dugaan penyelewengan bantuan sosial ( bansos) Covid-19 di Banten dan Sumatera Utara.