Find Us On Social Media :

Digerogoti Habis Oleh Virus Corona, Gojek Putuskan PHK 430 Karyawannya, CEO Bongkar Pesangon dan Fasilitas yang Bakal Dibagikan, Begini Rinciannya

ILUSTRASI Pengemudi Gojek

Gridhot.ID - Wabah virus corona sudah menyerang berbagai macam sektor usaha.

Bahkan banyak usaha yang sampai harus gulung tikar karena termakan kejamnya dampak dari Corona.

Salah satu kabar tak sedap pun juga tercium dari Gojek.

Baca Juga: Dunia Kocar-kacir Hadapi Virus Corona, Misteri Penyebaran Covid-19 Mulai Terkuak, Benarkah China Sengaja Kirim Ribuan Warga Tiongkok ke Penjuru Dunia?

Ada kabar tak sedap menimpa Gojek. Decacorn tersebut dikabarkan akan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pekan ini.

Kalau ini benar, artinya menyusul Grab yang pekan lalu memastikan terjadi PHK.

Dalam penjelasan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/6) Gojek membenarkan terjadi PHK terhadap 430 karyawan atau 9% dari total karyawan Gojek. Hal itu lantaran Gojek terpaksa menutup bisnis Go Life.

Baca Juga: Memilukan, Sekeluarga Berprofesi Sebagai Tenaga Medis, Dokter Anang Gugur dalam Bertugas Menyusul Ayah, Ibu dan Adiknya karena Corona

Layanan GoLife yang meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi, akan dihentikan.

Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.

Kedua bisnis ini, GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi COVID-19. Aplikasi GoLife dapat digunakan hingga 27 Juli 2020.

Baca Juga: Rogoh Kocek Belasan Juta, Begini Penampakan Kue Uang Tahun Chef Arnold untuk Jokowi, Bertabur Oreo Supreme yang Harganya Super Mahal

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kami harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini," kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, Selasa (23/6)

Andre lalu memaparkan paket pesangon yang diterima karyawan.

"Kami ingin memberikan dukungan semaksimal mungkin, dan menetapkan paket pesangon,"kata Andre. Menurutnya, keberlangsungan finansial menjadi perhatian terbesar saat ini. "Karyawan yang terdampak akan menerima pesangon, kami menetapkan minimum gaji 4 pekan ditambah tambahan 4 pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja," lanjut Andre.

Baca Juga: Pilih Cerai Sebelum Pernikahannya Sah Secara Negara, Perangai Asli Insank Nasruddin Dibongkar Sang Kakak, Mantan Suami Kalina Ocktaranny Disebut Doyan Bikin Orang Lain Iri

Terkait pembayaran gaji selama periode pemberitahuan, Gojek tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan, supaya karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang. Namun, Gojek tetap akan membayar gaji mereka secara penuh.

Fasilitas lain adalah:

-Masa tunggu alias annual cliff: bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus. Sehingga karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.

Baca Juga: Sempat Chat WA ke John Kei Sebelum Rumahnya Diobrak-abrik, Nus Kei Bongkar Isi Percakapannya dengan Sang Ponakan: Masalah Kita Berdua, Selesaikan Berdua. Jangan Libatkan Orang Lain

-Pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya: Gojek akan membayarkan cuti tahunan yang tidak digunakan, selain juga hak-hak lainnya termasuk cuti melahirkan.

-Perpanjangan asuransi kesehatan: Di tengah krisis kesehatan global ini, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan terkait kesehatan karyawan yang terdampak tetap dapat terpenuhi. Kami akan memperpanjang skema asuransi kesehatan bagi karyawan yang terdampak dan juga bagi keluarga mereka, hingga 31 Desember 2020.

-Perlengkapan: Karyawan dapat tetap memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.

Baca Juga: Pakai Hijab Tapi Baju Masih Ketat, Aktris Ini Ngamuk Usai Penampilannya Kena Hujat: Kalau Nanti Buka Tutup, Maaf!

-Perpanjangan program bantuan karyawan: Gojek memperpanjang masa dukungan ke karyawan, mencakup program layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan.

-Program outplacement: mencari pekerjaan baru tidak pernah mudah. "Sehingga kami memberikan program outplacement yang akan membantu setiap orang untuk mencari pekerjaan," terang Andre

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Rumor itu nyata, Gojek PHK 430 karyawan, begini rincian pesangonnya.

(*)