3. Rusia
Performa tentara Rusia sempat mengalami perununan paska Perang Dingin denga kehilangan banyak aksesnya ke sumber daya.
Namun, seiring berjalannya waktu, militer Rusia perlahan kembali bangkit dengan pemerintahnya banyak berinvestasi di angkatan bersenjata.
Reformasi terutama di pasukan elit pun berhasil membantu Rusia memenangkan perang di Chechnya.
Pada tahun 2008, Angkatan Darat Rusia dengan cepat mengalahkan Georgia, dan pada tahun 2014 menjadi ujung tombak perebutan Krimea dari Ukraina.
Setelahnya, angkatan darat Rusia terus memainkan peran sentral dalam hubungan luar negeri selama beberapa tahun terakhir.
Dengan demikian, tentara Rusia dinilia bakal tetap menjadi pasukan yang mematikan pada tahun 2030, namun demikian akan memiliki masalah serius.
4. Amerika Serikat
Kekalahan tentara Irak pada tahun 1991 dan 2003 tetap menjadi prestasi paling mengesankan dari bala tentara Amerika Serikat.
Angkatan darar, angkatan laut, angkatan udara, dan Korps Marinir AS diketahui terus memiliki akses ke sistem inovasi militer yang tangguh dengan porsi seimbang.