Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Krisis di Depan Mata, Amerika Sudah Kirim 375 Ribu Tentara ke Asia dan Pasifik, Konfrontasi dengan China Disebut-sebut Bakal Jadi Sumber Bencana

None - Kamis, 25 Juni 2020 | 15:13
Gambar ilutsrasi: Puluhan kapal perang AS
walka z niewidzialnym wrogiem

Gambar ilutsrasi: Puluhan kapal perang AS

GridHot.ID- Sebuah langkah tak biasa diambil oleh Militer Amerika Serikat (AS).

Militer AS tampak mengerahkan kapal perang dengan jumlah yang "belum pernah terjadi sebelumnya" ke wilayah Asia-Pasifik.

Menurut seoarang pejabat senior Tiongkok, hal itu meningkatkan risiko insiden dengan Angkatan Laut China.

Sebagaimana ketahui, ketegangan antara kedua negara adikuasa melonjak di berbagai bidang sejak Presiden Donald Trump menjabat pada 2017 lalu, dengan AS dan China melenturkan otot diplomatik dan militer mereka.

Baca Juga: Habis Dihajar China di Perbatasan, India Nyatanya Masuk dalam Daftar Negara dengan Militer Terkuat di Dunia Tahun 2030, Bagaimana Nasib Indonesia?

Operasi "kebebasan navigasi" AS di Laut China Selatan, tempat China dan negara-negara tetangga saling bersengketa, membuat marah Beijing, dan Angkatan Laut Tiongkok biasanya memperingatkan kapal-kapal perang negeri Paman Sam.

Tetapi, Beijing telah membuat marah negara-negara lain dengan membangun pulau-pulau buatan dengan instalasi militer di beberapa bagian Laut China Selatan.

"Pengerahan militer AS di kawasan Asia-Pasifik belum pernah terjadi sebelumnya," kata Wu Shicun, Presiden Institut Nasional Studi Laut China Selatan, sebuah lembaga think tank Pemerintah China.

Baca Juga: Gebuk Pasukan Hindustan dengan Besi Bertabur Paku, China Masih Tutupi Jumlah Jasad Tentaranya yang Tewas dalam Pertempuran, India Makin Bersiap Tambah Prajurit Sampai Siapkan Jet Tempur Kelas Berat

"Kemungkinan insiden militer atau tembakan tak sengaja yang ditembakkan meningkat," ujar dia, Selasa (23/6/2020), seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Jika krisis meletus, dampak pada hubungan bilateral akan menjadi bencana besar".

Wu berbicara pada presentasi sebuah laporan oleh lembaganya tentang kehadiran militer AS di wilayah tersebut.

Source : Kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x