GridHot.ID- Sebuah langkah tak biasa diambil oleh Militer Amerika Serikat (AS).
Militer AS tampak mengerahkan kapal perang dengan jumlah yang "belum pernah terjadi sebelumnya" ke wilayah Asia-Pasifik.
Menurut seoarang pejabat senior Tiongkok, hal itu meningkatkan risiko insiden dengan Angkatan Laut China.
Sebagaimana ketahui, ketegangan antara kedua negara adikuasa melonjak di berbagai bidang sejak Presiden Donald Trump menjabat pada 2017 lalu, dengan AS dan China melenturkan otot diplomatik dan militer mereka.
Operasi "kebebasan navigasi" AS di Laut China Selatan, tempat China dan negara-negara tetangga saling bersengketa, membuat marah Beijing, dan Angkatan Laut Tiongkok biasanya memperingatkan kapal-kapal perang negeri Paman Sam.
Tetapi, Beijing telah membuat marah negara-negara lain dengan membangun pulau-pulau buatan dengan instalasi militer di beberapa bagian Laut China Selatan.
"Pengerahan militer AS di kawasan Asia-Pasifik belum pernah terjadi sebelumnya," kata Wu Shicun, Presiden Institut Nasional Studi Laut China Selatan, sebuah lembaga think tank Pemerintah China.
"Kemungkinan insiden militer atau tembakan tak sengaja yang ditembakkan meningkat," ujar dia, Selasa (23/6/2020), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
"Jika krisis meletus, dampak pada hubungan bilateral akan menjadi bencana besar".
Wu berbicara pada presentasi sebuah laporan oleh lembaganya tentang kehadiran militer AS di wilayah tersebut.