Find Us On Social Media :

Pemiliknya Bisa Raup Rp 3,2 Miliar Sebulan, Situs Streaming Film Ilegal Ternyata Tidak Sepenuhnya Aman, Pengunjung Malah Bisa Dirugikan Akibat Hal Ini

Deretan film yang tayang di Party Royale: Movie Nite

Gridhot.ID - Menonton film memang menjadi kegemaran sebagian masyarakat.

Apalagi di masa pandemi saat ini, rasanya menonton suatu tayangan kini menjadi pilihan wajib.

Bagi sebagian orang tentu sudah tak asing lagi dengan situ film online.

Baca Juga: Akui Kemampuan Intelektual Dian Sastro, Rocky Gerung Bongkar Istri Maulana Indraguna Pernah Minta Hal Ini Saat Kuliah: Jangan Mentang-mentang Artis dan Cantik, Gak Ada Urusan

Saking populernya, hampir semua orang mengenali situs film online seperti IndoXXI, LK21, dan ganool.

Apalagi saat pandemi, dimana sebagian besar orang diam di rumah dan menghabiskan waktu dengan menonton film.

Situs film streaming online di atas pun kebanjiran penonton.

Baca Juga: Banyak Tuai Protes Penikmat Streaming Film, Telkom Bakal Segera Unblok Netflix, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Pengguna internet Indonesia tercatat cukup banyak mengakses situs penyedia film ilegal untuk bisa menikmati tontonan favorit mereka.

Riset yang dilakukan oleh YouGov untuk Coalition Against Privacy (CAP) dari Asia Video Industry Association, 63 persen konsumen online Indonesia hobi mengakses situs streaming atau torrent ilegal, seperti IndoXXI atau LK21.

Mereka lebih menyukai akses film "gratis" ketimbang membayar biaya berlangganan ke platform streaming film legal.

Meski disebut "gratis", nyatanya pengelola situs tersebut tetap mendapat keuntungan.

Baca Juga: Bergelimang Harta Sampai Punya Ketenaran Nama, Pemain Film Kutunggu Jandamu Ini Akui Anaknya Kini Hanya Bekerja Jadi Kasir Toko Sepatu, Sang Aktris: Saya Bangga Ketika Anak Tidak Membawa Nama Saya

Keuntungannya pun tidak bisa dibilang sedikit.

Alfons Tanujaya, spesialis keamanan internet dari Vaksin.com, menjelaskan, semakin banyak orang mengunjungi situs streaming film bajakan, semakin banyak keuntungan yang didapat.

Ia mencontohkan, tahun 2017 lalu, menurut data dari web analis traffik Alexa, salah satu situs streaming film ilegal populer LK21, mendapat kunjungan 8 juta orang perhari.

Baca Juga: Dituding Sebagai Teman Makan Teman, Syahrini Nyatanya Masih Bersikap Baik, Berikan Kado Mewah untuk Luna Maya yang Sedang Ulang Tahun

"Kalau satu orang memberikan penghasilan Rp 10, sehari pendapatannya (saat itu) bisa mencapai 80 juta," kata Alfons, menaksir pendapatan kasar LK21.

Nominal Rp 10 tersebut didapatkan dari biaya iklan yang diklik pengakses di situsnya.

Biasanya, di situs-situs penyedia film ilegal, banyak iklan yang muncul dan memaksa pengunjung untuk mengkliknya.

Jika sudah diklik, keuntungan akan mengalir ke pemilik situs. Alfons mengatakan, situs yang lebih populer, seperti IndoXXI yang lebih banyak dikunjungi, berpeluang mendapatkan keuntungan lebih besar.

Baca Juga: Sempat Menghilang Usai Jadi Menantu Agung Gumelar, Aktris Cantik Pemeran Alya di Film AADC Akhirnya Kembali Eksis, Ternyata Lakukan Hal Ini Selama 8 Tahun Vakum dari Dunia Hiburan

Perlu diingat bahwa di atas merupakan hitungan kasar.

Senada dengan hal di atas, dilansir GridHITS.id dari Infokomputer.id. dengan cakupan pangsa pasar yang besar, muncul pertanyaan soal pendapatan IndoXXI.

Tim mencoba memprediksi estimasi jumlah traffic, nilai, dan pendapatan IndoXXI melalui penyedia pemeriksa traffic situs web, seperti URLrate, Check Website Price, serta Worth of Web.

Baca Juga: Jadi Lawan Main Dwi Sasono dalam Film, Mantan Menantu Mbak Tutut Beri Dukungan pada Sang Aktor: Laki-laki Ini Orang Baik

Menurut situs pemeriksa pendapatan situs URLrate, idtube.me, sebagai nama situs terkini IndoXXI, berhasil meraih pendapatan rata-rata 2.659 dolar AS (sekitar Rp 37 juta) per hari.

URLrate juga mengestimasi situs idtube.me atau IndoXXI ini bernilai 1.914.480 dolar AS (sekitar Rp 26,7 miliar).

Valuasi tersebut memang tak mengherankan.

Pasalnya, menurut URLrate, situs IndoXXI punya 221.621 daily unique visitors alias pengunjung harian yang datang ke situs lebih dari sekali dalam satu hari.

Baca Juga: Bapaknya Hampir Tak Mengakui, Anak Kandung Farhat Abbas Ini Justru Dapat Limpahan Kasih Sayang dari Ahmad Dhani, Nasibnya Mujur Usai Jadi Bintang Film Terkenal

IndoXXI juga disebutnya punya 1.329.726 daily pageviews atau jumlah halaman yang dilihat pengunjung situs dalam satu hari.

Angka yang berbeda justru diungkap oleh situs pengecek traffic website bernama Check Website Price.

Meski begitu, data yang diberikan cukup lengkap, termasuk pendapatan dari iklan.

Baca Juga: 22 Tahun Lalu Sukses Bius Penonton Lewat Aktingnya, Begini Penampilan Terbaru Pemeran Anjani Kecil di Film Kuch Kuch Hota Hai, Dari yang Imut Hingga Cantik nan Seksi

Menurut Check Website Price, IDTube.me alias IndoXXI memiliki 6.725 pengunjung (daily unique visitor) dan 26.899 pageview harian.

Lalu, pendapatan iklan per hari di situs ini diprediksi mencapai 71 euro (setara Rp 1 juta).

Sementara dalam prediksi bulanan IDTube.me diduga bisa meraih 198.585 pengunjung dengan pageview sebanyak 794.327 dan pendapatan 2.097 euro (setara Rp 32,4 juta).

Untuk per tahun, IDTube.me diperkirakan dikunjungi oleh 2.456.209 orang dengan 9.824.658 pageview dan meraup 25.937 euro dari iklan.

Baca Juga: Beda Jauh dari Kesangarannya di Film-film, Pasukan Elit Inggris Nyatanya Pernah Jadi Tawanan Hingga Ditembak Mati Oleh Anggota Kopassus, Ketangguhannya Buat SAS Pikir Dua Kali untuk Adu Jago

Secara keseluruhan, Check Website Price memprediksi situs ini memiliki nilai valuasi sebesar 65.228 euro (setara Rp 1 miliar).

Keamanan Menonton Film Situs Online

Terlepas dari itu, mengakses situs penyedia film ilegal tidak sepenuhnya aman.

Banyak bahaya mengintai pengguna, termasuk serangan malware ke perangkat.

Baca Juga: Gantikan Sosok Ainun di Layar Kaca, Janda Ashraf Sinclair Justru Awalnya Dikira Pegawai Bank, Mendiang B.J. Habibie Tak Tau BCL Dari Bank Mana

"Kalau terkena malware, komputer kita akan digunakan untuk tujuan negatif yang akan memberikan kerugian langsung dan tidak langsung," kata Alfons saat dihubungi KompasTekno, Selasa (24/12/2019).

Ia mencontohkan, kerugian yang akan diterima pengakses apabila terkena malware adalah menjadikan perangkat pengguna sebagai komputer zombie.

Komputer zombie ini bisa digunakan untuk menambang bitcoin, dimana korbannya akan rugi konsumsi listrik dan bandwidth.

Apabila perangkat menjadi komputer zombie, maka perangkat tersebut bisa dijadikan sumber penyebar malware.

Baca Juga: Sekali Main Film Bisa Beli Mercy, Sosok Ini Dulu Dijuluki Aktris dengan Bayaran Termahal, Kini Justru Pontang-panting Jualan Martabak Demi Dapat Uang

"Kalau terinfeksi ransomware, jelas datanya akan dienkripsi dan harus membayarkan uang tebusan jika ingin datanya kembali," lanjutnya.

Pemerintah pun berencana akan memblokir peredaran situs ini.

Baca Juga: Dapat Iming-iming Jadi Pemeran Utama Tapi Syuting di Tengah Pandemi Corona, Artis Senior Ini Tolak Mentah-mentah Ajakan Main Film, Ngaku Pilih Kelaparan Meski Punya Banyak Cicilan

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, situs penyedia film ilegal melanggar perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Penghasilannya Kalahkan Para Youtuber Terkenal! Situs Film Online IndoXXI, Ganool, dan LK21 Bisa Raup Duit Rp3,2 Miliar Per Bulan (*)