26 Tahun Temani Perjalanan Masyarakat Solo Jogja, KA Legendaris Prameks Pensiun Beroperasi Tahun Ini, Bakal Digantikan dengan KRL yang Lebih Canggih

Sabtu, 27 Juni 2020 | 17:25
Tribunsolo.com

Kereta Prameks

Gridhot.ID - Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) dikabarkan akan berhenti beroperasi.

PT KAI akan menghentikan operasional Kerata Api Prameks legendaris dan menggantinya dengan KRL.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan, meski KA Prameks diganti KRL, namun tarif perjalannya tidak akan diubah.

Baca Juga: Kirim Telegram Bertanda Tangan Asisten Operasional, Kapolri Cabut Maklumat Tentang Covid-19, Idham Azis Tarik Kembali Keputusannya Usai 3 Bulan Dikeluarkan

Saat ini tarif perjalanan dari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknya menggunakan KA Prameks sebesar Rp 8 ribu untuk satu kali perjalanan.

"Untuk sementara tarifnya (KRL) seperti Prameks," katanya saat ditemui di Stasiun Solo Balapan, Jumat (26/6/2020).

Dia mengatakan, KRL ini memiliki kapasitas penumpang yang lebih banyak dibandingkan KA Pramkes.

Baca Juga: Mantan Istrinya Diisukan Jadi Pelakor dan Rela Dinikah Siri, Harry Nugraha Komentari Pernikahan Mulan Jameela dengan Ahmad Dhani: Wanita Mana Sih yang Mau Dimadu?

Sehingga, saat ini belum direncakan akan adanya perbedaan tarif perjalanan menggunakan KRL tersebut.

"Karena sifatnya kita mengganti prameks, dan KRL ini kapasitasnya lebih banyak," imbuhnya.

Sedianya, KRL Solo - Yogyakarta ini akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Pengoperasian KRL seperti yang ada di Jabodetabek itu, akan dilakukan secara bertahap.

"Kita akan membangun KRL dari Yogyakarta ke Solo, secara bertahap akan kita operasikan," kata dia.

Baca Juga: BPBD Belum Sanggup Mencari, 3 TKI dari Malaysia Hilang Usai Tembus Belantara Kalimantan untuk Pulang Kampung dengan Jalan Kaki, Awal Bulan Ramadhan Terakhir Bisa Dihubungi

"Sebenarnya (Pembangunan KRL) sudah dimulai sejak tahun lalu, dengan membangun tiang listriknya dan sudah terpasang semua," imbuhnya.

KA Prameks sendiri menjadi primadona masyarakat Solo Raya dan Yogyakarta karena tarifnya yang ekonomis, dan lebih cepat.

Seringkali KA Prameks penuh penumpang, terlebih saat jam-jam sibuk, atau saat akhir pekan, dan hari libur.

Baca Juga: Beri Peran Ini ke Anak Buahnya, John Kei The Godfather of Jakarta Rencanakan Hal Tak Terduga Usai Serang Rumah Pamannya, Bensin dalam Plastik Jadi Buktinya

Sehingga PT KAI perlu meremajakan KA Prameks dengan kapasitas yang lebih banyak dan fasilitas yang lebih baiik.

"Mudah mudahan akhir tahun,masyarakat sudah bisa menikmati KRL ini," harap Zulfikri.

Nasib Prameks

Tahun ini, akan menjadi tahun terakhir Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) beroperasi di rute Solo - Yogyakarta, dan sebaliknya.

Pasalnya, pemerintah bakal mengganti KA Prameks dengan KRL, yang dianggap memiliki daya tampung lebih banyak dan lebih ramah lingkungan.

Lalu, bagaimana nasib KA Prameks setelah pensiun?

Baca Juga: Antiklimaks! Strateginya untuk Kendalikan Wabah Corona Sejak 2 Tahun Lalu Meleset, Bill Gates Kualahan Sendiri Hadapi Pandemi: Lebih Seram dari Perkiraan Saya

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan, KA Prameks tidak sepenuhnya berhenti beroperasi.

Meski tidak melayani perjalanan Solo - Yogyakarta dan sebaliknya, KA Prameks masih akan dimanfaatkan oleh PT KAI.

"Kebutuhan kita masih banyak," katanya saat ditemui di Stasiun Balapan Solo, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Dinikahi Anang Hermansyah yang Berstatus Duda, Ashanty Tak Mau Takabur: Aku Bukan Orang Baik-baik, Banyak Dosa Juga

"Untuk melayani ke Bandara (Adi Soemarmo) kan bisa juga," imbuhnya.

Sudah 26 tahun KA Prameks menemani masyarakat yang melakukan perjalanan dari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknya.

Tarif perjalanan yang ekonomis, mudah, serta waktu tempuh yang lebih singkat, membuat KA Prameks menjadi primadona.

Seiring dengan berjalannya waktu, KA Prameks semakin ramai, dan pemerintah melihat perlu ada peremajaan.

"Kami akan mengganti prameks dengan KRL," tegas Zulfikri.

"Karena yang terbaru nanti pakai aliran listrik,kalau prameks kan KRB," tambahnya.

Baca Juga: Dipandang Bak Superhero hingga Buat Khofifah Terkagum-kagum, Kebiasaan Susi Pudjiastuti Nyebur Laut Justru Jadi Bahan Ledekan Presiden Jokowi, Simak Cerita Kocak Dibaliknya

Rencananya, KRL pengganti KA Prameks ini akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan, KA Prameks tidak sepenuhnya berhenti beroperasi.

Meski tidak melayani perjalanan Solo - Yogyakarta dan sebaliknya, KA Prameks masih akan dimanfaatkan oleh PT KAI.

Baca Juga: Datang ke Kantor Polisi Bawa Telinganya yang Putus, Wanita Asal Sulsel Ini Tak Menyangka Sang Suami Tega Potong Kupingnya, Saat Diperiksa, Ini Alasan Tersangka

"Kebutuhan kita masih banyak," katanya saat ditemui di Stasiun Balapan Solo, Jumat (26/6/2020).

"Untuk melayani ke Bandara (Adi Soemarmo) kan bisa juga," imbuhnya.

Sudah 26 tahun KA Prameks menemani masyarakat yang melakukan perjalanan dari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknya.

Tarif perjalanan yang ekonomis, mudah, serta waktu tempuh yang lebih singkat, membuat KA Prameks menjadi primadona.

Seiring dengan berjalannya waktu, KA Prameks semakin ramai, dan pemerintah melihat perlu ada peremajaan.

"Kami akan mengganti prameks dengan KRL," tegas Zulfikri.

Baca Juga: Simpatisan PDIP Bakal Usut Jalur Hukum Kasus Pembakaran Bendera, Ketua PA 212 Menganggap Pihak Partai Terlalu Lebay, Slamet Maarif: Toh Sering Dibakar Kan?

"Karena yang terbaru nanti pakai aliran listrik,kalau prameks kan KRB," tambahnya.

Rencananya, KRL pengganti KA Prameks ini akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2020 mendatang.

"Mudah mudahan akhir tahun,masyarakat sudah bisa menikmati KRL ini," harap Zulfikri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Begini Nasib KA Prameks Solo-Yogyakarta Saat Tugasnya Digantikan oleh KRL"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunSolo.com