Find Us On Social Media :

Tak Lagi Disambut Gembira, Pengungsi Rohingnya yang Terdampar di Aceh Justru Panen Pro dan Kontra, Segelintir Warganet Soroti Kelakuan Sang Imigran yang Suka Seenaknya Sendiri

Sebuah kapal bermuatan 94 orang etnis Rohingnya terdampar di lepas pantai Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).

Diturunkan di Bawah Hujan Petir

Berbeda dengan sikap warganet yang diwarnai pro kontra, para warga di lokasi pantai sekitar terdamparnya para "manusia perahu ini" di Aceh Utara, malah kompak untuk menurunkan imigran Rohingya dari kapal mereka yang hampir tenggelam.

Di bawah hujan dan petir, warga menurunkan satu-persatu imigran Rohingya.

Mereka mendahulukan anak-anak, wanita, dilanjutkan laki-laki dewasa.

Para imigran ini disambut haru.

Baca Juga: Bikin Petugas Tak Berkutik, Kakek Berusia 70 Tahun Ini Berikan Alasan Menohok Saat Kepergok Razia Tak Pakai Masker

Aksi warga ini dilakukan setelah sebelumnya kapal yang ditumpangi imigran sempat ditarik menjauh dari tepi pantai oleh petugas.

Keputusan itu sempat diprotes bahkan beberapa warga menangis, kasihan melihat kondisi imigran.

Dari Pantai Lancok, para imigran Rohingya ini kemudian dipindahkan ke bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, di Kawasan Punteut, Kecamatan Bang Mangat, Lhokseumawe.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Berbeda dari Biasanya, Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh Kali Ini Disambut Pro-Kontra"

(*)