Find Us On Social Media :

Tawarkan Metode Baru untuk Sembuhkan Corona, RSUD Klaten Berhasil Sembuhkan 15 Pasien Covid-19 Usai Mengajaknya Pergi Mancing Ikan Lele: Ini terapi Supaya Nggak Stres

ilustrasi ikan lele

Gridhot.ID - Belum ada vaksin virus corona yang bisa digunakan secara luas, juga belum ada obat spesifik untuk mengatasi penyakit ini.

Berbagai cara pun dilakukan oleh pihak rumah sakit untuk mengobati pasien Covid-19.

Namun rupanya bukan hanya obat semata, ada cara unik yang dilakukan RSUD Bagas Waras Klaten untuk mengupayakan kesembuhan pasien Covid-19.

Baca Juga: Alasan Utama Konflik Timur Tengah Tak Meredam, Gedung Putih Resmi Umumkan Militer AS Tak Akan Henti Perangi 7 Negara Berbasis Al-Qaeda: Semua Konflik Ini Legal

Dimana para pasien Covid-19 disana justru diajak untuk memancing ikan lele di area yang telah disediakan rumah sakit.

Kegiatan memancing tersebut diklaim sebagai terapi mancing ikan lele.

Meski belum ada penelitian lebih lanjut mengenai metode ini, tapi 15 pasien Covid-19 di Klaten dikabarkan sembuh setelah diajak untuk memancing ikan lele.

Baca Juga: Mantan Suaminya Berniat Jodohkan Putra Bungsunya dengan Anak Mulan Jameela, Maia Estianty Justru Ingin Dul Jaelani Pacari Putri Komedian Ini, Adik El Rumi: Tau Gitu Dandan Dulu

Dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng, Direktur RSUD Bagas Waras Klaten dr Limawan menjelaskan langkah ini dilakukan untuk menghibur dan mengurangi beban pikiran pasien.

“Di belakang rumah sakit kebetulan ada kolam ikan. Untuk mengurangi beban pikiran pasien Covid, kolam itu ditabur ikan lele. Jadi para pasien merasa terhibur dengan mancing ikan lele di belakang rumah sakit sambil mengisi waktu luang. Tapi itu juga harus melalui protokol kesehatan yang ketat,” terang Limawan, 16 Juni 2020, seperti dikutip dari situs resmi Pemprov jateng.

Ia menjelaskan sebetulnya fasilitas tenaga medis di RSD Bagas Waras sangat terbatas dengan hanya memiliki 4 perawat dan 2 dokter spesialis paru serta 14 fasilitas kamar isolasi.

Oleh karena itu ia menilai jalinan komunikasi yang tulus antara tenaga medis dan pasien menjadi obat tersendiri.

Pasien tidak lagi merasa kesepian meskipun harus terpisah lama dari keluarga.

Baca Juga: Padahal Sedang Sakit, Salmafina Panen Hujatan Netizen Gara-gara Hal Ini, Sunan Kalijaga: Anak Saya Tidak Durhaka, Saya yang Tidak Bisa Jadi Orang Tua

Agar komunikasi itu dilakukan lebih intensif pihaknya menyediakan jaringan Wifi untuk berkomunikasi dengan tenaga medis dan keluarga aplikasi WhatsApp.

Dengan demikian meskipun tetap menjaga jarak, namun interaksi tidak dibatasi.

“Kami juga mengajak pasien untuk berjemur atau senam pagi dua kali dalam seminggu, agar pasien tidak jenuh selama perawatan,” pungkas Limawan.

Baca Juga: Nama Baiknya Tercoreng, Andre Taulany Kesal Bukan Main Saat Raffi Ahmad Memfitnahnya di Depan Anang Hermansyah, Sang Komedian: Nih Sultan Andara Banyak Omong Banget

Terlebih kejenuhan dapat memicu stres yag membuat tubuh akan mengalami tekanan dan melepaskan hormon stres yang disebut kortisol.

Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat, kulit yang mudah memar, kelemahan otot, diabetes, dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.

Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, seperti flu dan pilek biasa ataupun corona itu sendiri.(*)

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul "15 Pasien Covid-19 Sembuh Usai Terapi Mancing Ikan Lele, Kok Bisa?"