"Ada enam anggota polisi dilaporkan mengalami luka-luka," ungkapnya.
Setelah demo, Hendri Hasibuan memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Desa Mompang Julu.
"Dengan ini menyampaikan mengundurkan diri sebagai kepala desa Mompang Julu demi keamanan dan kenyamanan desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kab Mandailing Natal," tulis Hendri dalam surat pengunduran diri di atas meterai Rp 6.000.
Rupanya tak cuma sekali. Warga Mandailing Natal sebelumnya juga telah melakukan unjuk rasa pembagian BLT pada Selasa (16/6/2020).
Demo itu dilakukan oleh Warga Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu Mandailing Natal, Sumatera Utara, yang protes terkait dana BLT covid-19.
Sama seperti Hendri, Kepala Desa Hutapuli, Hanafi Nasution, juga memilih mundur dari jabatannya setelah aksi demo warga. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul "Massa Berjumlah 300-an Orang Bakar Mobil Dinas Wakapolres Madina, Suzuki Baleno, dan Sepeda Motor"