Find Us On Social Media :

Urusannya Cuma Tuntutan BLT dengan Pak Kades, Warga di Medan Sampai Gelar Demosntrasi di Depan Mapolres, Berujung Anarkis dengan Bakar Mobil Dinas Wakapolres

Warga melakukan blokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dengan membakar ban bekas hingga mobil Wakapolres mandailing Natal, pada Senin (29/6/2020).

"Ada enam anggota polisi dilaporkan mengalami luka-luka," ungkapnya.

Setelah demo, Hendri Hasibuan memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Desa Mompang Julu.

"Dengan ini menyampaikan mengundurkan diri sebagai kepala desa Mompang Julu demi keamanan dan kenyamanan desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kab Mandailing Natal," tulis Hendri dalam surat pengunduran diri di atas meterai Rp 6.000.

Baca Juga: Padahal Rafathar Dekat dengan Gempi, Raffi Ahmad Justru Lebih Pilih Bilqis Ketimbang Anak Gading Marten, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Rupanya tak cuma sekali. Warga Mandailing Natal sebelumnya juga telah melakukan unjuk rasa pembagian BLT pada Selasa (16/6/2020).

Demo itu dilakukan oleh Warga Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu Mandailing Natal, Sumatera Utara, yang protes terkait dana BLT covid-19.

Sama seperti Hendri, Kepala Desa Hutapuli, Hanafi Nasution, juga memilih mundur dari jabatannya setelah aksi demo warga. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul "Massa Berjumlah 300-an Orang Bakar Mobil Dinas Wakapolres Madina, Suzuki Baleno, dan Sepeda Motor"