Find Us On Social Media :

Secuil Kisah Hikmat dan Hikmah, 2 Sejoli Beda Profesi yang Akhirnya Menikah di Meski Sempat Tak Direstui, Sang Suami Penyandang Disabilitas Namun Perjuangan Cintanya Tak Terbatas

Pernikahan inspiratif pasangan pengantin di Batang, Jawa Tengah.

GridHot.ID - Beberapa waktu belakangan, media sosial dihebohkan dengan kisah cinta pria penyandang disabilitas bernama Hikmat, dengan wanita cantik beranama Fatul Hikmah.

Meski sempat mendapat penolakan dari pihak keluarga, kisah cinta Hikmat dan Fatul yang berawal dari aplikasi cari jodoh berakhir dengan kebahagiaan.

Akhirnya keduanya menikah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Kisah cinta Hikmat dan Hikmah ini viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @oritha_ pada Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Percaya Tahayul Kekuatan Gerhana Matahari Cincin, Beberapa Orang Tua di India Lakukan Ritual Mistis, Kubur Hidup-hidup Anak Mereka Untuk Kesembuhan Penyakit

Berikut pengakuan mereka dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kenal Lewat Aplikasi Cari Jodoh, Pria Disabilitas Ini Bersyukur Kisah Cintanya Berujung Bahagia'

1. Sempat ditolak

Saat dihubungi Tribunnews.com, Hikmat mengaku sempat mendapat penolakan dari pihak keluarga istrinya.

Bahkan, awalnya sang istri menjawab belum siap saat dirinya mengajak menikah pada Desember 2019 lalu.

Saat keluarga Hikmah dan keluarga setuju, akhirnya keduanya menikah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Hanya Bisa Pasrah Saat Diseret dan Dipukul, Pria Disabilitas Ini Ditinggalkan Istrinya di Pinggir Jalan, Disuruh Mengemis untuk Mendapatkan Uang

Hikmat bersyukur bisa menikahi perempuan yang ia cintai tersebut.

Mengingat, Hikmah bisa memahami kondisinya sebagai penyandang disabilitas tunadaksa.

2. Sosok istri yang jujur

Menurutnya, Hikmah merupakan sosok istri yang sangat terbuka padanya.

Ia pun selalu percaya dengan apa yang dikatakan Hikmah, karena sifat jujur tersebut.

"Dia itu terbuka, dia itu orang yang jujur, enggak bisa bohong."

"Apapun yang dikatakan selalu jujur, itu yang enggak pernah bikin saya kecewa," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Di Atas Kursi Roda, Bocah Penyandang Disabilitas Ini Rela Menungu Lama Hanya Demi Bertemu Anggota TNI Idolanya, Berteduh di Bawah Pohon Bersama Ibunya, Tak Kuasa Menahan Rasa Bangga

3. Sang istri bisa menerima

Hikmah bisa mengerti kondisi fisik hingga keuangan yang dimiliki Hikmat.

Menurut guru di SLB Batang itu, istrinya juga tak banyak menuntut.

"Dia bisa memahami kondisi saya, bukan hanya keadaan fisik, tapi juga finansial."

"Dia paham dan tidak banyak tuntutan, meskipun saya tahu keinginan dia seperti perempuan pada umumnya," terang Hikmat.

Baca Juga: Ikut Terjun Langsung ke Program Pemerintah, Ivosights dan Thisable Pekerjakan Penyandang Disabilitas Sebagai Customer Care

Ia pun mencontohkan, dirinya hanya bisa menggelar pernikahan secara sederhana.

Namun, Hikmat dan Hikmah tetap senang karena kedatangan dari Bupati Batang.

"Saya akalin pernikahan kita agar terlihat kesannya indah, bukan mewahnya."

"Saya undang Pak Bupati, dan pernikahan kami jadi percontohan untuk pernikahan new normal," terangnya.

4. Pengakuan sang istri

Dihubungi terpisah, istri Hikmat yakni Hikmah, menyebut suaminya itu sebagai sosok yang mandiri.

Ia pun sampai lupa bahwa sang suami merupakan penyandang disabilitas tunadaksa.

Baca Juga: Disebut Batalkan Kelulusan PNS Dokter Gigi Romi Syofpa Ismael Secara Sepihak, BKPSDM Solok Selatan Buka Suara

"Dia sosok lelaki yang mandiri. Walaupun dia difabel, enggak pernah minta tolong ke aku."

"Semuanya dia kerjain sendiri, itulah yang membuat saya lupa kalau saya mempunyai suami difabel," ungkap Hikmah kepada Tribunnews.com, Senin.

5. Banyak mengalami perubahan

Mengenai kehidupan setelah menikah dengan Hikmat, Hikmah mengaku banyak mengalami perubahan.

Dirinya merasa hidupnya semakin tertata dan mempunyai arah yang jelas.

Baca Juga: Disebut Batalkan Kelulusan PNS Dokter Gigi Romi Syofpa Ismael Secara Sepihak, BKPSDM Solok Selatan Buka Suara

Bahkan, sang suami tak melarang dirinya untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

"Secara psikis lebih tenang dan bahagia. Pikiran lebih terarah, jadi tujuan hidup lebih tertata," terangnya.

"Setelah menikah pun, suami tidak melarang saya untuk mengejar cita-cita dan hobi saya," lanjut Hikmah.

Ia menyampaikan, dirinya hingga kini memang masih berstatus sebagai mahasiswi.

Lalu, Hikmat sebagai seorang suami juga tak melarangnya untuk terus menari.

"Hobi saya adalah menari, jadi kalau nari kan pasti banyak waktu latihan sama teman-teman."

"Alhamdulillah, beliau (Hikmat) enggak melarang, malah mendukung," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Viral Perjuangan Pria Difabel Menikahi Gadis Cantik di Batang, Sempat Ditolak dan Berakhir Bahagia"

(*)