Gridhot.ID - Sedang viral video di sosial media terkait penggrebekan sebuah kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh ASN.
"Astagfirullah. Allahuakbar. Tega kau Ardi."
Kalimat ini terucap dari seorang istri saat menggerebek suaminya sedang selingkung di kamar hotel.
Saat penggerebekan, terdengar juga suara bayi menangis mendengar keributan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, kalimat 'Tega kau Ardi' ini ternyata ditujukan ke suami dari istri wanita yang menggerebek.
Diketahui, pria brewok tersebut bernama lengkap Mawardi Yusuf merupakan ASN di lingkungan Pemko Medan.
Ia bertugas sebagai bendahara di Kantor Camat Medan Polonia.
ASN Pemko Medan ini digerebek istri sah saat selingkuh di kamar hotel dengan wanita karyawati minimarket.
Video Penggerebekan Viral
Viral video penggrebakan seorang istri terhadap suaminya yang sedang selingkuh di Kamar Hotel.
Dalam video yang beredar diberbagai media sosial tersebut, tampak sang istri yang melakukan pengerebakan menangis dan mengamuk karena tak kuasa melihat suaminya selingkuh.
Bahkan dia nyaris menghajar selingkuhan suaminya, namun suaminya menghalang-halangi.
"Astagfirullah. Alahuakbar. Tega kau Ardi," ujar sang Istri.
Sang istri pun terus meronta dan meraih rambut sang selingkuhan.
Rambut sang selingkuhan pun dijambak, dan sang suami terus memisahkan keduanya.
Sedangkan sang selingkuhan terus berusaha menutup wajahnya dengan jaket karena melihat ada yang merekam peristiwa tersebut.
Beberapa karyawan hotel pun datang melerai supaya tidak terjadi lagi pertengkaran diantara pasangan tersebut.
Karyawati minimarket melawan
Sang istri terus berusaha menyerang sang selingkuhan.
Melihat dirinya hendak diserang sang selingkuhan pun mulai berani dan melawan serta membentak.
Baca Juga: Pantas Lebih Pilih Raffi Ahmad, Nagita Slavina Bongkar Tabiat Mantan Pacar, Gigi: Gue Takut
Dari jawabannya sang wanita ini, tersirat makna seakan status ingin diakui oleh sang ASN Mawardi Yusuf.
"Kau tanya laki kau," ujarnya seraya menutup wajahnya.
Sang istri pun melontarkan hujatan dan makian terhadap wanita selingkuhan tersebut.
Namun emosi si Istri pun yang sempat meluap dapat diredakan, setelah mendengar jerit tangis seorang balita.
Cari Suami Ke Kantor Camat
Tak lama setelah penggerebakan, sang istri yang bernama Nurul mendatangi Kantor Camat Medan Polonia, Rabu (1/7/2020) pagi.
Ditemani pengacaranya, Nurul mengaku kedatangannya untuk mencari keberadaan suaminya.
Kepada Tribun Medan, Nurul Indah menjelaskan bahwa suaminya tersebut bernama Mawardi Yusuf dan wanita selingkuhanya tersebut bernama Jes.
Mawardi juga diketahui adalah seorang Pegawai Negeri Sipil/Aparat Sipil Negara (PNS/ASN) di Pemko Medan.
Mawardi menjabat sebagai Bendahara di Kantor Camat Medan Polonia.
"Betul dalam video tersebut saya mencari suami saya. Dia sudah berkali-kali selingkuh sama si Jes***. Sudah berulang kali saya maafkan, tapi terus begitu," ujarnya.
Namun usahanya untuk menemui suaminya gagal.
Sebab, beberapa pegawai kantor Camat Medan Polonia mengatakan jika Mawardi sedang keluar.
Selanjutnya, Nurul ditemani pengacaranya Hans Silalahi SH, MH menuju kantor polisi Polda Sumatera Utara guna melaporkan suami dan selingkuhannya.
“Saya sudah 9 hari pisah rumah sama suami saya. Selama berumah tangga dengan suami, kami udah dikarunia 3 orang anak, dan sebulan saya cuma dikasih uang sebesar Rp.1.800.000. Selama berumah tangga saya tak tau berapa besar gaji suami,” ucap NI.
Sering Selingkuh
Nurul mengatakan bahwa suaminya berulang kali selingkuh dengan wanita berinisial Jes tersebut, dan puncaknya adalah saat dia melakukan penggerebakan tersebut.
Dimana dia melihat perselingkuhan suaminya tersebut dengan mata kepala sendiri.
"Udah beberapa kali tahu aku dia selingkuh. Namun kata suami saya dia lonte. Saya maafkan masih, tapi ini sudah keterlaluan," ujarnya.
Nurul menjelaskan bahwa dia mengatahui siapa selingkuhan suaminya tersebut.
Wanita tersebut berusia 20 Tahun dan bekerja di minimarket.
"Wanita itu tinggal di Tanjung Morawa sana," ujarnya.
Dikirimi Video Mesum
Nurul mengakui membuat laporan ke polisi karena sudah tak tahan lagi dengan perlakukan dari selingkuhan suaminya tersebut.
Diamana setelah memergoki suaminya selingkuh dengan wanita tersebut, si selingkuhan menantangnya dan mengirimkan video mesum suaminya.
"Setelah ketahuan mereka selingkuh, saya jumpai dia hari Sabtu kemarin. Terus dia kirim video mesum dia sama sama suami saya," ujarnya.
Kata Nurul video tersebut sengaja dibuat dan dikirim padanya dengan tujuan membuat Nurul marah dan menceraikan suaminya.
“Video perselingkuhan mereka yang sengaja divideokan dan dikirimkan pada saya," ujar Nurul dengan linangan air mata.
Kuasa Hukum Nurul, Hans Silalahi mengatakan hubungan haram perbuatan Mawardi dan Jes sudah beberapa kali terjadi, namun kliennya selalu memaafkan suaminya tersebut dengan pertimbangan tiga orang buah hati mereka.
Namun karena sudah berulang kali, Nurul mengaku tak tahan sehingga terjadi pertengkaran dan Nurul sempat tak tinggal serumah dengan MY selama 9 hari.
Atas perlakuan Mawardi, Hans Silalahi meminta Wali kota Medan, agar memecat oknum PNS yang sudah mencoreng nama baik institusi pemerintah.
“Saya juga minta agar kepolisian dan inspektorat Pemko Medan agar memeriksa laporan keuangan dari kantor Camat Polonia.
Soalnya, didapat pengakuan bahwa si Jes selalu menerima uang dari Mawardi. Untuk kasus ini saya akan membuat laporan resmi ke Polda Sumatera Utara,” tegas Hans.
Bersama kuasa hukumnya, Nurul pun resmi membuat laporan ke Poldasu dengan bukti lapor Nomor STTLP/1179/VII/2020/Sumut/SPKT “I” yang diterima oleh KA SPKT, AKBP Drs Benma Sembiring.
Tanggapan Camat Polonia
Terkait kabar adanya oknum ASN yang dilaporkan, Camat Polonia Amran Sanusi Rambe mengatakan, dirinya baru melihat ini.
"Iya trimakasih. Saya baru lihat ini. Saya sudah panggil saudara MY tentang kebenarannya, di mana katanya istrinya melaporkan dia," ujarnya, ketika dikonfirmasi Tri bun Medan, Kamis (2/7/2020).
Lanjutnya, bahwa pihaknya telah meminta keterangan yang bersangkutan dan rencananya akan memanggil istrinya sore ini.
"Kita sudah periksa dia sebagai staf kita tadi pagi. Jam 9. Dan kita lagi memanggil istrinya jam 3 sore ini. Tetapi sampai sekarang belum datang dan kita hubungi belum mengangkat beliaunya," bebernya.
Informasi lain yang berhasil didapat, karyawati di salah satu minimarket tersebut diduga telah mengirimkan video panas kepada NI.
Tidak hanya itu NI didampingi penasihat hukumnya mendatangi tempat suaminya bekerja.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Fakta PNS Pemko Medan Mesum Bareng Karyawati Minimarket di Hotel, Digerebek Istri dan Lapor Polisi.
(*)