Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ironis! Inilah Kehidupan Orang Korowai Pedalaman Papua di Tengah Emas yang Berlimpah,Susah Dapat Logistik hingga Rela Tukar Emas dengan Mi Instan

None - Jumat, 03 Juli 2020 | 14:13
Tempuh Pedalaman Pegunungan Bintang Papua Harus Pakai Helikopter, Sampai-Sampai Harga Mi Instan Setara Emas dan Beras 10 Kilogram Dihargai Rp 2 Juta!
Kolase Kompas.com - Sajian Sedap

Tempuh Pedalaman Pegunungan Bintang Papua Harus Pakai Helikopter, Sampai-Sampai Harga Mi Instan Setara Emas dan Beras 10 Kilogram Dihargai Rp 2 Juta!

Gridhot.ID - Siapa sangka, daerah di Indonesia ini memiliki harga jual beras dan mi instan fantastis.

Bukan tanpa alasan, daerah pegunungan yang berada di pedalaman ini memiliki akses yang sulit.

Hal ini mengakibatkan harga logistik pangan pun melonjak.

Baca Juga: Kalo Jodoh Emang Gak Kemana, Kerap Tampil Laiknya Pria, Transformasi Mempelai Wanita Ini Bikin Pangling di Hari Pernikahannya

Harga satu karung berukuran di 10 kilogram di kawasan tambang emas tradisional di Korowai, tepatnya di Maining 33, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang mencapai Rp 2 juta.

Tak hanya beras. Harga satu kardus mi instan dijual seharga Rp 1 juta.

Bahkan ada satu kardus mi instan ditukar dengan emas dua gram.

Baca Juga: Ada yang Nawar Sampai Rp 100 Juta, Baju Batik Parang Nogo Milik Mantan Rival Anies Baswedan Ini Simpan Banyak Kenangan, Ahok Bongkar Keistimewaannya

"Mi instan satu karton kalau ditukar dengan emas itu, dua gram, satu karton Rp 1 juta, satu bungkus Rp 25.000," kata salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining Hengki Yaluwo di Korowai, Rabu (01/07).

" Beras 10 kilogram itu emas empat gram, kalau dibeli dengan uang, satu karung itu harganya Rp 2 juta," kata dia.

Selain bahan makanan pokok, harga bahan lain juga cukup tinggi. Satu ikan kaleng berukuran besar dijual seharga Rp 150.000.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x