Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu, Babinsa Pekojan, Serda Saputra, menjadi korban penusukan di Hotel Mercure, Jakarta Barat.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Pusat Polisi Militer teris melakukan penyelidikan.
Perlahan namun pasti, satu per satu fakta dari kasus tersebut pun mulai terungkap.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI mengungkap beberapa barang bukti dalam kasus penganiayaan berujung tewasnya Serda Saputra yang terjadi pada Senin (22/6/2020) lalu.
Serda Saputra tewas ditusuk di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Barat.
Ketika itu, Serda Saputra tengah bertugas mendampingi karantina anak buah kapal yang baru pulang ke Indonesia.
"Setelah kejadian tersebut penyidik segera melakukan penyidikan dan penyelidikan. Mulai olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan barang bukti, termasuk mencari para saksi," kata Danpuspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis di Puspomal TNI AL, Jalan Boulevard Gading Raya Nomor 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020).
Saksi yang diperiksa sebanyak 20 orang.
Adapun, barang bukti yang berhasil dikumpulkan adalah senjata api jenis pistol, senjata tajam jenis badik, pakaian dinas TNI, HP korban dan lainnya.