Find Us On Social Media :

Menyesal Dompleng Kekuasaan 2 Pangeran Cendana, Perusahaan Mobil Ini Justru Hanya Dapat Warisan Dosa, Mati-matian Ubah Imej Agar Produknya Laku di Pasaran

Kolase Bambang Trihatmojo dan Tommy Soeharto

Simak pengakuan rasa menyesal mereka telah menempel dengan proyek dua pangeran cendana

Berikut upaya mati-matian mereka mengubah 'image' warisan dosa cendana yang kadung melekat pada mobil-mobil mereka ini.

Cendana sayang, Cendana malang. Nama jalan di kawasan Menteng ini makin populer setelah reformasi.

Baca Juga: Jadi Tangan Kanan Bisnis Keluarga Cendana, Ayah Mertua Syahrini Pernah Rapat Bisnis ke Bali Bareng Bambang Trihatmojo, Tapi Justru Ditunjuk-tunjuk Jenderal TNI: Orang Pertama-tama Lari, Ya Dia Ini

Terlebih setelah kerap didemo mahasiswa, lantaran ditengarai jadi tempat lahirnya berbagai kebijakan berbau korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Termasuk kontroversi mobnas gawean Hutomo Mandala Putra dan Bimantaranya Bambang Trihatmojo.

Makanya, saat arus reformasi menguat, pemegang hak jual Timor dan Bimantara tak lagi bisa tinggal diam.

"Kalau mau tetap jualan, cap Cendana kudu dibuang!" usul para penggawang show room senada.

Baca Juga: Pewaris Tahta Keluarga Cendana Ini, Dulu Direbutkan Kedua Orang Tuanya, Kini Menjelma Jadi Pembalap Muda yang Mencuri Perhatian Karena Parasnya

Hasilnya, abjad emas Timor berlatar belakang wama merah di pintu masuk ruang pamer bakal hilang dari peredaran.

Begitu juga emblem 'B' (Bimantara) yang telah resmi kembali menjadi 'H' (Hyundai). Bahkan ada paket pengaman lewat program penyamaran.