Simak pengakuan rasa menyesal mereka telah menempel dengan proyek dua pangeran cendana.
Berikut upaya mati-matian mereka mengubah 'image' warisan dosa cendana yang kadung melekat pada mobil-mobil mereka ini.
Cendana sayang, Cendana malang. Nama jalan di kawasan Menteng ini makin populer setelah reformasi.
Terlebih setelah kerap didemo mahasiswa, lantaran ditengarai jadi tempat lahirnya berbagai kebijakan berbau korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Termasuk kontroversi mobnas gawean Hutomo Mandala Putra dan Bimantaranya Bambang Trihatmojo.
Makanya, saat arus reformasi menguat, pemegang hak jual Timor dan Bimantara tak lagi bisa tinggal diam.
"Kalau mau tetap jualan, cap Cendana kudu dibuang!" usul para penggawang show room senada.
Hasilnya, abjad emas Timor berlatar belakang wama merah di pintu masuk ruang pamer bakal hilang dari peredaran.
Begitu juga emblem 'B' (Bimantara) yang telah resmi kembali menjadi 'H' (Hyundai). Bahkan ada paket pengaman lewat program penyamaran.