Find Us On Social Media :

Menyesal Dompleng Kekuasaan 2 Pangeran Cendana, Perusahaan Mobil Ini Justru Hanya Dapat Warisan Dosa, Mati-matian Ubah Imej Agar Produknya Laku di Pasaran

Kolase Bambang Trihatmojo dan Tommy Soeharto

Warisan Dosa

Sejak 14.196 unit Timor diambil alih PT Sumber Auto Graha (SAG) dari TPN September 1998 lalu, SAG memang langsung membuat gebrakan.

"Kami waswas, bila bertahan dengan atribut lama, tak akan ada orang yang mau beli," ungkap sumber OTOMOTIF di markas mereka di kawasan Pecenongan.

Maklum, sepak terjang Hutomo Mandala Putra alias Tommy selama ini kerap disumpah-serapahi.

Utang TPN di BBD mencapai triliunan rupiah. Belum lagi upaya pemerintah menarik kembali pajak bea masuk yang dulu pernah diberikan pada mobil Korea ini.

Baca Juga: Dulu Tak Gentar Bersaing dengan Penyanyi Demi Rebut Hati Tommy Soeharto, Aktris Cantik Ini Pernah Telan Pil Pahit Jadi Janda, Hidupnya Kini Berubah Drastis Usai Nikah Lagi dengan Pengusaha

Kabar terakhir, Tommy punya utang tambahan sekitar Rp 80 miliar, dana dealer yang sedianya bakal digunakan untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan TPN.

Dengan setumpuk 'dosa' itu, image masyarakat harus diubah. Paling tidak, "Mereka tahu, Timor tak lagi identik dengan Tommy," jelas David Darmawirya, direktur pemasaran SAG.

Caranya, warna khas Timor, perpaduan huruf emas dengan latar belakang warna merah diganti dengan abjad putih berbackground biru.

Penggantian warna ini dilakukan serentak, mulai pintu masuk ruang pamer hingga kartu nama penggawangnya.

Hebatnya, SAG juga mewajibkan seluruh ruang pajang Timor mengikuti aturan warna tersebut.