Find Us On Social Media :

Gubernur Banten Ancam Anak Buahnya Jika Berani Pungli di Sekolah, Ogah Dapat Laporan Kecurangan: Kalau Ada Calo PPDB Saya Bunuh

Gubernur Banten Wahidin Halim saat ditemui di kediamannya

Gridhot.ID - PPDB memang baru saja berlalu.

Banyak orang tua ikut berjuang agar anaknya dapat bersekolah di sekolah impian.

Namun terkadang ada saja oknum yang memanfaatkan momen ini.

Kali ini oknum yang terlibat dalam percaloan penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau pungutan liar di Provinsi banten bakal ditindak tegas.

Baca Juga: Bagai Miliki Ilmu Bandung Bondowoso, Pria di Ngawi Mampu Pindahkan Posisi Seluruh Rumahnya Hanya dalam Waktu Semalam, Kediamannya Diangkat Hingga 130 Cm, Meditasi Khusus Dilakukan Sebelum Pindahan

Hal itu dikemukakan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.

Seperti diberitakan sebelumnya, PPDB tingkat SMA/SMK menjadi kewenangan Provinsi Banten. Sedangkan tingkat SD dan SMP menjadi tanggung jawab Kota/Kabupaten di Provinsi Banten.

Prosesi PPDB telah berakhir dan pada 13 Juli 2020, siswa sekolah sudah kembali melakukan aktivitas belajar.

"Kalau ada calo PPDB saya bunuh," ujar pria yang akrab disapa WH itu saat dijumpai Wartakotalive.com, di Hotel Istana Nelayan, Kota Tangerang, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Tubuh Gunung Merapi Makin Menggembung, Kepala BPPTKG Yogyakarta Singgung Erupsi Tahun 2010: Jangan Dibayangkan!

Menurut dia, jika ada yang terbukti bermain curang dalam PPDB ini, dia tak akan segan-segan memberikan sanksi tegas.

"Maksudnya saya bunuh kariernya. Saya berhentikan," ucapnya.

Begitu juga pungli di sekolah. Jika ada sekolah yang memungut bayaran uang seragam atau pun yang lainnya akan dikenakan sanksi tegas.

"Pemprov kan sudah memberikan subsidi kepada sekolah. Kalau ada yang masih bermain pungli, saya pecat," kata mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu.

Baca Juga: Lebih Mematikan dari Kopassus, Pasukan Harimau Jadi Tim yang Paling Ditakuti Bangsa Asing Sampai Mampu Lindungi Soekarno, Prajurit Super yang Diduga Jadi Pengawal Senyap Soeharto Hingga Identitasnya Tak Tercatat di Negara

Wahidin Halim menilai, PPDB di Banten berlangsung kondusif dan tak ada kendala berat.

"Sampai sekarang belum ada laporan soal calo maupun pungli. Kalau masyarakat menemukan itu, bisa langsung laporkan ke kami. Warga lapor jam 9, jam 10-nya bakal saya pecat orangnya," katanya.

"Tahun ini PPDB tidak ditemukan masalah di tingkat SMA/SMK. Kalau tahun kemarin memang kami terkendala soal website. Tapi tahun sekarang sudah teratasi itu," sambungnya.

Tambah rombongan belajar

Baca Juga: Detik-detik Penyergapan Kapal Tiongkok yang Simpan Mayat ABK Indonesia dalam Freezer, TNI-Polri Terjunkan Helikopter, Informasi Disaring dari Intelijen Negara, 22 WNI Berhasil Diselamatkan dari Perbudakan Kapal China

Tekait kecemasan masyarakat gagal seleksi PPDB, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, ada sekolah yang menambah rombongan belajar (rombel).

"Ada yang sekolah tambah rombel, ini untuk mengakomodir masyarakat yang tak lolos PPDB," tutur Wahidin Halim.

Kendati demikian, ada kriteria khusus dalam penambahan rombel tersebut.

Penambahan rombel tersebut diharapkan dapat menampung dan bermanfaat bagi warga yang tidak lolos seleksi PPDB.

Baca Juga: Maria Pauline Lumowa Berakhir Diekstradisi, Ini 5 Orang Penjarah Bank Fenomenal di Indonesia, Ada yang Buron Seperempat Abad

"Ada kriterianya yang diterima dalam penambahan rombel ini. Paling penting berdasarkan sisi kemanusiaan," katanya.

Dia mengatakan, penambahan rombel diterapkan di sekolah wilayah Serang.

"Sekolah di Serang yang pengajuan penambahan rombel," katanya.

Sedangkan di Lebak, kata Wahidin Halim, justru kekurangan murid.

Baca Juga: Pangeran Cendana Niat Hati Bikin Sindiran untuk Pemerintahan Jokowi, Tommy Soeharto Justru Kena Skak Mat Sosok Ini: Pemilu Zaman Saya Malah Pemenangnya Satu Orang Saja

"Ini juga yang perlu kita evaluasi lagi tahun depan. Bagaimana dalam segi pengukuran zonasinya."

"Memang diakui dalam PPDB ini tidak membahagiakan seluruh lapisan masyarakat. Ada warga yang diterima atau pun juga tidak lolos seleksi," ujar Wahidin Halim.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gubernur Banten Wahidin Halim Ancam Bakal Habisi Karier Calo PPDB dan Pelaku Pungli di Sekolah.

(*)