Find Us On Social Media :

Melas! 3 Bulan Tak Dapat Penghsasilan hingga Pengen Pulang Kampung, Pria Ini Nekat Curi 10 Karung Bawang untuk Biaya Rapid Test

Pria di Riau curi bawang untuk bayar rapid test

Gridhot.ID - Pemberlakuan syarat rapid test untuk beberapa kegiatan tertentu kini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tujuannya untuk mengatasi pandemi Covid-19, namun hal tersebut tampaknya menjadi beban bagi sebagian orang.

Seperti yang terjadi pada seorang pria di Riau ini yang nekat mencuri demi mendapatkan uang untuk menjalani rapid test.

Baca Juga: 3 Kali Mimpi Aneh Soal King Kobra Garaga, Firasat Panji Petualang Jadi Tidak Enak: Gue Harus ke Sana Secepatnya

Pria berinisial AL asal Pulau Kijang, Tembilahan, Riau, tidak bisa berbuat apa-apa lagi setelah ketahuan mencuri 10 karung bawang di Pasar Mini Bestari, Tanjungpinang Kota.

Beruntung, Arifuddin tidak jadi bulan-bulanan pedagang lainnya dan langsung diserahkan ke polisi di Mapolsek Tanjungpinang Kota.

Humas Polsek Tanjungpinang Kota Aipda Budi Rahmat Indra mengatakan, terungkapnya kasus ini setelah aksi pelaku terekam di kamera pengawas (CCTV).

Baca Juga: Geraknya Licin Bagai Belut, Oniara Wonda, Pentolan KKB Papua Paling Ditakuti Ini Akhirnya Takluk Ditangan Brimob, Kapolda Jatim: Terimakasih Telah Bekerja Keras

Pemilik barang dan pedagang lainnya kemudian melakukan pelacakan keberadaan pelaku dan akhirnya AL berhasil ditangkap.

"Pelaku langsung diserahkan warga ke Mapolsek Tanjungpinang Kota," kata Budi saat dihubungi melalui telepon, Jumat (10/7/2020).

Kepada wartawan, Budi menjelaskan bahwa pelaku nekat mencuri 10 karung bawang karena tidak lagi memiliki uang.

Pasalnya pelaku telah tiga bulan tidak bekerja.

Sementara itu, untuk balik ke kampung halamannya, AL dipusingkan dengan persyaratan yang mewajibkan untuk rapid test.

Baca Juga: Wariskan Kecantikan Pada Anaknya, Potret Ibunda Sandra Dewi Bikin Warganet Melongo, Terlihat Awet Muda Meski Usianya Sudah Senja

Kepada polisi, AL mengatakan bahwa bawang hasil curian itu akan dijual untuk membiayai rapid test.

"Untuk mencari uang buat bayar rapid test, pelaku mencuri 10 karung bawang, karena selain dirinya, istrinya juga harus rapid test," kata Budi.

AL menjelaskan bahwa selama berada di Tanjungpinang bersama istrinya, dirinya sama sekali tidak memiliki pekerjaan tetap alias serabutan.

Baca Juga: Ditemukan Telungkup oleh 3 Bocah yang Main Layangan, Seorang Wartawan Diduga Tewas Dibunuh, Ini Kata Metro TV Terkait Meninggalnya Sang Karyawan

"Makanya saat istri pelaku ngajak pulang kampung, pelaku bingung karena tidak memiliki biaya buat bayar rapid test," kata Budi.

Menurut Budi, AL mendapatkan info dari teman-temannya bahwa biaya rapid test sebesar Rp 350.000 per orang.

"Jadi untuk berdua menjadi Rp 700.000," kata Budi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencuri Bawang untuk Bayar Rapid Test"