Find Us On Social Media :

Keluarga Bongkar Firasat Ganjil Sebelum Editor Metro TV Ditemukan Tewas Terbunuh, Jadi Lebih Rajin Mengaji Sebelum Kejadian, Ibu Korban Rasakan Keanehan Ini

Wartawan Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020)

Gridhot.ID - Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR W2, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menunjukkan beberapa firasat di hari-hari terakhirnya.

Menurut Wartini (40), bibi Yodi, keponakannya itu rajin bangun malam untuk mengaji.

Yodi merupakan anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan Suwandi dan Turina. Selama ini Yodi masih tinggal bersama orangtuanya di di Jalan Alleria, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Terakhir ia pamit untuk bekerja pada Selasa (7/7) sore. Sejak itu ia menghilang tiada kabar. Sampai akhirnya ia ditemukan dalam keadaan tewas di pinggir jalan tol JORR, Jumat (10/7).

Baca Juga: Melas! 3 Bulan Tak Dapat Penghsasilan hingga Pengen Pulang Kampung, Pria Ini Nekat Curi 10 Karung Bawang untuk Biaya Rapid Test

Dadanya mengalami luka dan tak jauh dari jasadnya ditemukan sebilah pisau yang masih menyisakan bercak darah.

Wartini menceritakan, sosok almarhum dikenal sebagai seorang yang pendiam.

"Orangnya pendiam dan tekun beribadah. Meski pendiam dia banyak bergaul dan berteman dengan anak-anak muda di sini (lingkungan rumah almarhum)," katanya di rumah duka, Jumat (10/7) malam.

Wartini menjelaskan, sebelum kepergian keponakannya itu, perubahan sikap sempat terlihat pada almarhum. Menurut Wartini, perubahan sikap terlihat kala almarhum kerap bangun malam untuk beribadah.

Baca Juga: Halalkan Segala Cara Demi Suaminya Maju Jadi Anggota DPRD, Wanita di Pamekasan Ini Gondol Uang Nasabah Bank Sebanyak Rp 7,7 Miliar, Ini Modus Tipuannya

"Sebelum kejadian dia (almarhum) ngaji terus. Kata adiknya, bangun malam-malam di kamar, dia ngaji. Terus siang-siang ke masjid depan, ngaji. Pokoknya dia itu beribadah terus, tekun ngaji gitu," jelasnya.

Selain itu, kata Wartini, ibunda alamarhum sempat mendapat firasat akan almarhum yang mulai berperilaku tidak seperti biasanya.