Dituding Warga Pakai Bantuan Jin dan Sihir, Rumah Pria di Ngawi Ini Mampu Berpindah Tempat Dalam Waktu Semalam, Si Pemilik Jelaskan Fakta Sebenarnya Usai Bikin Heboh Masyarakat

Sabtu, 11 Juli 2020 | 15:13
KOMPAS.com/SUKOCO

Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Gridhot.ID- Sebuah rumah diyakini berpindah dan meninggi dalam semalam.

Hal itu tentu membuat heboh dan membuat puluhan warga sekitar berdatangan untuk melihat rumah itu.

Viral di media sosial,rumah tersebut diketahui milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga: Berkedok Pesta Ulang Tahun, Puluhan Pasangan ABG Terciduk Saat Pesta Seks di Hotel, Sekamar Diisi 6 Pria 1 Wanita, Pasrah Saat Barang-barang Ini Ditemukan

Dari video yang beredar, terlihat warga berbondong-bondong datang ke rumah Giman.

Mereka penasaran bagaimana bisa rumah tersebut berpindah.

Ditemui di rumah orangtuanya, Giman mengatakan, rumahnya memang meninggi dari kondisi sebelumnya sekitar 1,3 meter.

Baca Juga: Mayat Hasan Afriandi Ditemukan di Freezer Kapal Nelayan China, Polisi Bongkar Sindikat Pemberangkatan ABK Ilegal, Kota-kota Inilah yang Jadi Pintu Masuk

Ini karena dia membangun tiang fondasi dengan pengerjaan yang sebenarnya sudah cukup lama.

Selain itu dijelaskan bahwa bukan bangunan rumah yang berpindah, tetapi atap rumah yang dipindahkan ke fondasi yang sudah dibangun.

Hal itu membuat seolah-seolah di mata orang awam bangunan rumah Giman telah berpindah karena terlihat atap bergeser beberapa sentimeter.

Giman memindahkan atap rumahnya seorang diri tanpa diketahui warga pertengahan Juni lalu.

“Kalau prosesnya sulit dijelaskan, pokoknya sekarang sudah naiklah,” ucap Giman, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Akui Istrinya Anak Baru di Kursi DPR, Ahmad Dhani Sebut Mulan Jameela Sudah Tanda Tangani Surat Pemecatan: Apa Kata Prabowo Itulah Titah!

Meski enggan menjelaskan lebih detail proses pembangunan rumah itu, Giman membantah ada unsur mistis yang membantunya dalam pembangunan.

“Enggak ada yang bantu. Ini adanya bolo satu yang membantu,” ujarnya sambil menunjuk anak perempuannya yang baru berumur dua tahun.

Rumah Giman memiliki sebuah kamar yang letaknya di bawah tanah tepat di tengah bangunan rumah.

Baca Juga: Istrinya Sibuk Checkout Barang Kalap Diskon, Pria Ini Stres Ulah Sang Istri Hasilkan Tumpukan Utang Lebih dari Setengah Miliyar, Ogah Bingung, Akhirnya Panjat Gedung 33 Lantai untuk Bunuh Diri

Kamar yang berada di kedalaman 1,5 meter tersebut memiliki lebar sekitar 3 meter dan panjang sekitar 5 meter.

Kamar bawah tanah itu juga dilengkapi dengan WC dan shower untuk mandi.

Dengan memiliki kamar di bawah tanah, rumah Giman terlihat seperti dua lantai.

Untuk menggali tanah yang dijadikan kamar, Giman melakukannya seorang diri dan membutuhkan waktu lima bulan.

Tanah galian digunakan untuk menimbun fondasi rumahnya setinggi 1,3 meter.

Baca Juga: 3 Pangeran Arab Saudi Tiba-tiba Meninggal Dunia Secara Misterius, Tak Pernah Mau Akui Kerajaan Sudah Terinfeksi Corona, Orang Terdekat Istana Bongkar Fakta Ini

Giman mengaku tidak terlalu ingat kapan mulai membangun fondasi dan tembok di sekeliling rumahnya.

“Sudah tidak ingat kapan beli rumah itu, sudah lama. Bangun fondasinya juga sudah lama, tidak seketika, sedikit-sedikit. pokoknya kalau ada rezeki bangun lagi, cari lagi bangun lagi,” jelasnya.

Satu-satunya rumah tetangga paling dekat adalah rumah Hartanto yang berada 10 meter di sebelah selatan rumah Giman.

Baca Juga: Keluarga Bongkar Firasat Ganjil Sebelum Editor Metro TV Ditemukan Tewas Terbunuh, Jadi Lebih Rajin Mengaji Sebelum Kejadian, Ibu Korban Rasakan Keanehan Ini

KOMPAS.com/SUKOCO

Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Hartanto yang menyuplai kebutuhan bahan bangunan rumah Giman juga tidak tahu pasti kapan Giman memindahkan atap rumahnya.

“Tahunya malah dari warga lain yang ribut soal rumah Giman sudah pindah. Padahal dari sini kelihatan,” kata Hartanto.

Giman dulunya merantau ke Jakarta sebagai buruh bangunan. Belasan tahun bekerja sebagai kuli bangunan membuat dia memiliki keahlian bertukang.

“Kalau mindahnya sudah tiga mingguan, tapi ramai baru lima harian. Ramainya ada videonya di media sosial,” kata Kepala Dusun Mengger Sudadi menjelaskan kepada puluhan warga yang melihat langsung rumah Giman.

Ketua Badan Pemusyawaratan Desa BPD Mengger Prawoto mengatakan, empat hari terakhir pengunjung rumah Giman mencapai lebih dari 1.000 orang.

Baca Juga: Tersimpan Rapi di Pedalaman Hutan Blora, Harta Karun Makam Kuno Wong Kalang Jadi Target Pemburu Ilegal, Polisi Sampai Turun Tangan, Barang-barang Ini yang Terpendam Bersama Para Leluhur

Untuk mencegah penularan virus corona, pemuda desa membuka lahan parkir dengan jarak 100 meter dari rumah Giman dan membatasi jumlah orang yang masuk.

“Yang datang wajib pakai masker dan kita selalu semprot rumah Giman dengan disinfektan untuk mencegah virus corona,” katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Sebuah Rumah Berpindah Tempat dalam Semalam, Ini Pengakuan Pemilik"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com