Find Us On Social Media :

Kadung Renggut Nyawa Penyanyi Jebolan AFI di Usia Muda, Keracunan Kehamilan Ternyata Obatnya Sederhana, Cemilan Manis Idola Sejuta Manusia Ini Bisa Sembuhkan Penyakit Berbahaya

Luri AFI meninggal lantaran keracunan kehamilan, coba makan coklat untuk menghindarinya Moms

Gridhot.ID - Masih ingat dengan Luri Dini Ayu Safitri penyanyi jebolan AFI tahun 2005?

Perempuan yang akrab disapa Luri AFI semakin dikenal usai mengikuti ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar.

Tapi takdir berkata lain, Luri AFI meninggal dunia di usianya yang masih muda.

Baca Juga: Sekolah Prajuritnya Jadi Klaster Penyebaran Corona, KSAD Tak Hentikan Kegiatan Pendidikan Anak Didiknya di Secapa AD: Positif Itu Diagnosa, Secara Realita Mereka Tidak Rasakan Apa-apa

Dikabarkan sebelumnya, Luri AFI meninggal pada tahun 2009 saat berumur 23 tahun.

Perempuan kelahiran Surabaya tersebut sempat mengalami koma.

Dokter yang merawat Luri mengabarkan kalau keracunan kehamilan lah yang merenggut nyawa istri dari Arjuna AFI.

Baca Juga: Jadi Fasilitas Mewah dari Negara, Mobil Dinas Wapres Justru Kepergok Ngemper di Pinggir Jalan Sukabumi Sedang Isi Bensin Pakai Jeriken, Setwapres Langsung Pasang Badan Bongkar Fakta Ini

Dari kejadian tersebut, menjadi bukti kalau keracunan kehamilan atau preeklamsia bisa berakibat fatal.

Meski begitu, sebenarnya ada cara untuk menurunkan risiko keracunan kehamilan pada yang sedang mengandung, lo.

Dilansir dari Kompas.com, preeklamsia bisa dicegah dengan mengonsumsi cokelat.

Tim dari Yale Center for Perinatal, Pediatric and Environtmental Epidemiology, Universitas Yale di Amerika Serikat sudah membuktikannya.

Dari hasil survei, 2000 ibu yang melahirkan mereka mendapat pertanyaan berapa banyak cokelat yang dikonsumsi pada trimester pertama hingga ketiga kehamilan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Langsung Beri Perintah Usai Ribuan Siswa Secapa AD Ketahuan Positif Corona, KSAD Suruh Anak Buahnya Matikan HP, Andika Perkasa: Istirahat 8 Jam!

 

Hasilnya, ibu yang makan cokelat lima kali atau lebih setiap minggu pada trimester pertama, 20 persen lebih berisiko rendah mengalami preeklamsia.

Begitu juga dengan 40 persen ibu yang makan lima batang cokelat lebih setiap minggunya pada trimester ketiga tidak mengalami keracunan kehamilan.

Presentase kian menurun dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya satu batang makan cokelat dalam seminggu pada trimester ketiga kehamilannya.

Baca Juga: Siap-siap Balas Kelicikan China, Jepang Rela Buang Rp 3 Biliun Demi Bangun Jet Tempur Siluman Paling Canggih di Dunia, Pesawat Tanpa Awak Disiapkan, Simpan Hal Ini Sebagai Kehebatan

Lantas, kenapa makanan sejuta umat tersebut bisa sangat memengaruhi?

Elizabeth Triche yang merupakan ketua tim peneliti pun buka suara.

Ia mengatakan kandungan theobromine telah meningkatkan sirkulasi darah dalam plasenta dengan memblok zat kimia yang berkaitan dengan stres.

Tidak hanya itu saja, theobromine pun dapat menstimulasi jantung, merelaksasi otot jantung, dan memperbesar pembuluh darah ibu hamil.

Dengan begitu, ibu hamil dengan kadar theobromine tinggi kecil kemungkinanannya terkena risiko keracunan kehamilan.

Baca Juga: Jika Bukan Karena Bisul, Kasus Positif Corona Terhadap 1.262 Orang di Secapa Mungkin Tak Diketahui Keberadaannya, KSAD Andika Perkasa: Mereka Dilakukan Swab Test dan Positif!

Yang perlu dicatat adalah jangan berlebihan dalam megonsumsi cokelat ya, Moms.

Dianjurkan untuk minum susu cokelat setiap harinya.

Moms juga bisa menjadikan cokelat sebagai camilan dengan jangka waktu 2-3 kali seminggu.

Baca Juga: Diajak Ribut Iran, Israel Terpaksa Orbitkan Satelit Ofek 16 untuk Mata-matai Iran dan Proyek Nuklirnya, Siap-siap Kirimi Ledakan Misterius

Selain itu, Moms wajib mengombinasikan nutrisi dari buah, kacang, atau sayuran untuk mendapat nutrisi terbakk selama kehamilan.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Penyanyi Jebolan AFI Ini Meregang Nyawa di Usia Muda Gegara Keracunan Kehamilan, Salah Satu Camilan Enak Sejuta Umat Ini Bisa Turunkan Risikonya"