Find Us On Social Media :

Pedofilia Akut, Pejabat Desa di Gresik Renggut Kesucian Bocah SD di Kuburan, Tanpa Rasa Berdosa Nekat Datang ke Rumah Untuk Melamar Teman Cucunya

Ilustrasi Pencabulan

"Sudah non aktif sejak dua bulan lalu saat menerima laporan dari pihak keluarga dan polisi.

"Untuk mencegah gejolak di masyarakat, sebagai antisipasinya ya seperti itu," terangnya, Selasa (14/7/2020).

Diketahui, pelaku bernama Slamet sebagai Kaur Kesra Desa Asempapak.

Baca Juga: Berlagak Tuli Dikritik Negara - negara ASEAN, Kini Giliran Malaysia Geram Wilayah Perairannya Jadi Target Klaim Tiongkok: 89 Kali Kapal China Kepergok Lakukan Pelanggaran

Saat itu pihaknya sudah memanggil Slamet dan telah mengaku melakukan aksi pencabulan tersebut.

"Pas puasa sudah non aktif.

"Slamet memang bilang iya melakuan seperti itu sesuai laporan.

"Langsung kami non aktifkan," terang Abdul.

Baca Juga: Sebelum Didepak BTP, Veronica Tan Pernah Tawari Ahok 2 Pilihan Ini Agar Bisa Rujuk, Suami Puput Nastiti Devi: Saya Katakan Ini Melanggar Pasal!

Slamet dan korban masih bertetangga.

Korban yang masih duduk dibangku SD dipaksa menuruti aksi bejatnya sejak beberapa tahun lalu.