Klaster Kupat Tahu Jadi Biang Kerok 29 Orang Positif Corona dalam Sehari, Benarkah Solo Dihantam Gelombang Kedua? Ini Penjelasannya

Kamis, 16 Juli 2020 | 16:42
Tribun Jateng/YAYAN ISRO

RSUD Moewardi Kota Solo catatkan 25 dokter dan mahasiswanya positif Covid-19

Gridhot.ID - Virus corona hingga kini masih menjadi perhatian.

Terlebih belakangan ini kasus terkonfirmasi positif virus corona di sejumlah daerah terus melonjak.

Salah satu yang mencemaskan ialah kasus penambahan pasien positif corona di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Lain Lebih Tinggi, Ganjar Pranowo Geram Solo Disebut Zona Hitam, Gubernur Jawa Tengah: Yang Hitam Itu Bajumu!

Angka kasus positif Covid-19 di Solo makin mencemaskan dalam 3 hari terakhir.

Setelah Minggu (12/7/2020) muncul 18 kasus positif baru, pada Rabu (15/7/2020) hari ini, malah kembali mencatat rekor baru.

Hanya dalam sehari, angka positif Covid-19 di Solo tembus 29 kasus baru!

Baca Juga: Pesta Wisuda Berujung Petaka, 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Positif Corona, Ganjar Pranowo: Yang Begini Kadang Kita Lepas Kontrol

Angka ini membuat angka positif total di Solo menembus 100 kasus.

Dari data yang diterima TribunSolo.com melalui data kumulatif Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, hari ini ada tambahan sebanyak 29 kasus.

Sebelumnya pada Selasa (14/7/2020) kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 tercatat hanya 71 orang.

Namun kini, tercatat total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sebanyak 100 kasus.

Baca Juga: Solo Langsung Berubah Zona Hitam, 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Awalnya Ngaku Tertular Corona Saat Tugas di RSUD Dr Moewardi, Ganjar Pranowo Justru Bongkar Soal Party yang Didatangi

Adapun angka 100 kasus ini menempatkan Kota Solo yang selama ini bertahan di posisi 4 besar, kini di posisi kedua terbanyak di Solo Raya.

Kota Solo berada di bawah Kabupaten Sukoharjo yang memiliki 120 kasus pada hari ini.

Sementara torehan ini membuat Solo menyalip Kabupaten Boyolali dengan 89 kasus.

Baca Juga: Gugus Tugas Sebut Solo Berubah Jadi Zona Hitam, Padahal Kota Tetangganya Ini Jauh Lebih Parah, Kasus Coronanya Tembus Ratusan, Kok Bisa?

Saat ini TribunSolo.com masih mengkonfirmasi langsung Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani soal meroketnya kasus Corona yang sehari bisa tambah 29 kasus.

Gelombang Kedua?

Melejitnya angka positif Covid-19 di Solo ini memang mengejutkan.

Pasalnya, angka positif di Solo sebelumnya sempat landai dan terkendali.

Sebelum munculnya klaster Mahasiswa Kedokteran UNS dan Warung Tahu Kupat di RS Kasih Ibu, angka positif Covid-19 di Solo masih berkisar di bawah 50.

Baca Juga: Dipepet Densus 88 Saat Bersepeda, Terduga Teroris Ini Jadikan Warga sebagai Tameng, Begini Kata Kadiv Humas Polri

Solo bahkan berada di bawah Sukoharjo, Boyolali, bahkan Klaten.

Tapi, pada Minggu (12/7/2020), angka tiba-tiba meroket.

Baca Juga: Halalkan Berbagai Cara Demi Masuk Universitas, Calon Mahasiswa UNS Solo Sampai Pura-pura Buta Demi Raih Cita-citanya Jadi Guru, Ini Tindakan Panitia

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solo, Ahyani, bahkan sempat berseloroh menyebut Solo Zona Hitam, lantaran tak pernah sebelumnya dalam sehari tembus sebanyak itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judulSolo Dihantam Gelombang Kedua Corona? Rekor Baru, 29 Kasus Positif dalam Sehari(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunSolo.com