Find Us On Social Media :

Bikin Geger, Tak Pedulikan Nasib Darah Dagingnya Sendiri, Ini Pengakuan Wanita yang Bayinya Diseret oleh Anjing di Hutan Cibungur Tasikmalaya

Ilustrasi mayat bayi

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu warga Tasikmalaya, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan sosok mayat seorang bayi.

Namun, yang membuat geger bukan hanya sosok bayi itu saja, melainkan mayat bayi malang itu terlihat diseret oleh seekor anjing di dalam hutan Desa Cibungur.

Melansir Tribunnews.com, jasad sang bayi mungil itu ditemukan warga di sebuah hutan di wilayah Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Diseret dari Liang Kuburnya hingga Tergeletak di Hutan, Polisi Beberkan Fakta Penemuan Mayat Bayi yang Dibawa Anjing: Sudah Dimandikan Warga dan Dikubur Kembali

Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Warga yang menemukan sempat membersihkan mayat bayi laki-laki yang sedang diseret anjing.

Tak hanya itu, mayat bayi itu juga sempat dimandikan dan dikuburkan lagi oleh warga.

Baca Juga: 12 Saksi Diperiksa usai Penemuan Mayat Editor Metro TV, Kekasih Yodi Prabowo: Dia Bilang Kalau Nanti Aku Enggak Ada, Kamu Sedih Enggak?

"Warga sempat memandikan dan menguburkan jasad bayi tersebut, setelah ditemukan tengah digigit anjing," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, di Mapolres, Rabu (15/7/2020).

Polisi pun akhirnya menemukan tersangka pembuang bayi tersebut.

Dilansir dari TribunJabar.id, AN (20), mengaku malu melahirkan padahal statusnya masih seorang gadis.

"Saya malu," ujar AN pendek sambil menunduk, saat ditanya wartawan di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (16/7/2020).

Kepada petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim, tersangka mengaku nekat membiarkan bayi yang baru dilahirkannya tergeletak hingga meninggal.

Baca Juga: Mayatnya Ditemukan dalam Posisi Ganjil, Penyebab Kematian Editor Metro TV Masih Jadi Misteri, Begini Kesaksian Warga Sekitar Lokasi

Ia mengaku tidak siap menghadapi kenyataan, memiliki seorang anak tapi statusnya masih seorang gadis.

Bayi yang dilahirkannya adalah hasil hubungan terlarangnya dengan pacarnya.

Tersangka kemudian melahirkan di kamar mandi kantor tempatnya bekerja yang juga jadi tempat tinggalnya, Senin (13/7/2020) dini hari.

Baca Juga: Mayat Hasan Afriandi Ditemukan di Freezer Kapal Nelayan China, Polisi Bongkar Sindikat Pemberangkatan ABK Ilegal, Kota-kota Inilah yang Jadi Pintu Masuk

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, didampingi Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, mengungkapkan tersangka mengaku awalnya kebingungan setelah bayinya lahir dan hidup.

"Namun rasa malunya lebih kuat ketimbang mempedulikan nasib darah dagingnya sendiri."

"Akhirnya, bayi dibiarkan meninggal dan dikuburkan dalam kondisi dangkal sehingga mudah digali anjing," kata Siswo.

Ditangkap Sehari Setelah Jasad Bayi Ditemukan

Selang satu hari penemuan mayat bayi laki-laki yang dibawa anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil menangkap ibu bayi.

Tersangka yang telah tega membuang darah dagingnya sendiri adalah AN (20), warga Kampung Pasanggrahan, Desa Cibungur.

Baca Juga: Mayatnya Ditemukan Tanpa Busana di Dalam Ember, Kasus Kematian Misterius Guru SD di Banyuasin Terungkap, Film Porno Jadi Pemicunya

Ia kini diamankan di Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, di Mapolres, Kamis (16/7/2020), mengungkapkan tersangka AN mengakui segala perbuatannya telah membuang dan mengubur bayi yang dilahirkannya sendiri.

"Ia melahirkan sendirian di kamar mandi tempatnya bekerja di sebuah lembaga keuangan, Senin (13/7/2020) dini hari," kata Siswo.

Baca Juga: Detik-detik Penyergapan Kapal Tiongkok yang Simpan Mayat ABK Indonesia dalam Freezer, TNI-Polri Terjunkan Helikopter, Informasi Disaring dari Intelijen Negara, 22 WNI Berhasil Diselamatkan dari Perbudakan Kapal China

Pada saat bayi lahir, tersangka mendiamkan bayi tergeletak di lantai kamar mandi hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah itu ia memasukkan darah dagingnya itu ke dalam kantong plastik dan dimasukkan lagi ke dalam tas.

"Pagi harinya ia berangkat menuju sebuah hutan di Desa Cibungur tak begitu jauh dari rumahnya. Mayat bayi kemudian dikubur dalam lubang yang dangkal dan tersembunyi," ujar Siswo.

Keesokan harinya, Selasa (14/7/2020), seorang pemburu bernama Rahmat yang berada di sekitar kuburan melihat seekor anjing tengah membawa jasad bayi dalam gigitannya. Rahmat menghalau anjing dan mengamankan mayat bayi.

Ia segera memberi tahu tetangganya, Eem, yang tengah bekerja di sawah tak jauh dari lokasi. Bergegas Eem menuju lokasi penyimpanan mayat bayi tersebut.

Baca Juga: Jam Sewa Habis Tapi Tak Kunjung Keluar Kamar, Jasad Perempuan 18 Tahun Ini Ditemukan di Kolong Ranjang Hotel, Keluarga: Anakku Besok Ulang Tahun!

Karena mengira jasad bayi tersebut meninggal biasa, ia memandikannya. Warga lainnya yang ada di lokasi, Badrudin, kemudian menguburkan kembali mayat tersebut.

"Namun karena khawatir ada sesuatu, warga akhirnya melaporkan temuan mayat bayi itu."

"Dari hasil identifikasi lokasi serta keterangan saksi-saksi, kasus temu bayi itu mengarah kepada tersangka sebagai pelakunya," ujar Siswo.

Baca Juga: TNI Temukan Jasad WNI yang Disimpan di Freezer Kapal Berbendera China, Langsung Lakukan Investigasi Mendalam, Kejahatan Mengerikan Ini Diduga Tersimpan Busuk di Balik Semuanya

Petugas pun segera menemui tersangka dan diinterogasi. Tersangka akhirnya mengkaui segala perbuatannya.

Petugas pun menggelandangnya ke Mapolres untuk pengusutan lebih lanjut. (*)