Find Us On Social Media :

Militernya Latah Akan Pertempuran, India Kalap Belanja Senjata Senilai Rp 80 Triliun ke Israel dan Amerika, Diprediksi Bisa Sapu Kekuatan China

Ilustrasi militer India.

Penggabungan dua kombinasi pemandu menjadikan tingkat akurasi perkenaan pada sasaran cukup tinggi, yaitu dengan circular error probable 3 meter.

Rafael menciptakan tiga varian SPICE yang kesemuanya dirancang diluncurkan standoff, pertama SPICE-1000 dengan bobot 450 kg dan punya jangkauan sampai 100 km, kedua SPICE-2000 dengan bobot 900 kg dan punya jangkauan ke sasaran sejauh 60 km, dan yang terakhir SPICE-250 dengan bobot 113 kg dengan jangkauan 100 km.

Hulu ledak yang dibawa bisa bermacam-macam jenis, disesuaikan dengan kebutuhan pada sasaran.

Baca Juga: Alih-alih Bangkrut Usai Gugat Cerai Zumi Zola, Sherrin Tharia Justru Kepergok Masukkan Anak ke Sekolah Internasional, Terungkap Biaya SPP Capai Puluhan Juta

Karena terbilang senjata yang canggih, hanya segelintir jet tempur yang dapat membawa bom pintar ini, sebut saja ada nama F-16, F-15, Panavia Tornado, Saab Gripen, dan Mirage-2000.

AU India kabarnya tengah mengembangkan solusi agar SPICE nantinya dapat dilepaskan dari Sukhoi Su-30MKI.

Selain itu, Angkatan Darat India juga memesan lebih banyak amunisi berpemandu presisi Excalibur untuk artileri berat M-777 Howitzer dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Saat Istri Ben Kasyafani Ulang Tahun, Marshanda Kepergok Lakukan Hal Ini, Singgung Cara Nesyana Merawat Sienna

"Ada rencana untuk memesan lebih banyak amunisi Excalibur dari AS di bawah kekuatan keuangan Wakil Ketua," kata sumber-sumber pertahanan kepada India Today TV.

Rencananya adalah untuk meningkatkan Angkatan Darat yang mengerahkan howitzer M-777 ke sektor Ladakh Timur.