Ketua LSM Mega Bintang yang merupakan tokoh reformasi 98 di Solo itu menilai, terpilihnya Gibran tak lepas dari faktor sang ayah, Joko Widodo (Jokowi).
"Ya, kita lihat pengalaman dan kemampuannya saja, itukan karena faktor utamanya dari ayahnya," ucap Mudrick.
"Jadi semacam politik famili, dinasti politik itu," tegasnya.
Kini, Mudrick mengatakan menyerahkan semua keputusan kepada masyarakat Kota Solo.
"Kalau mau pilih Gibran monggo, silahkan," katanya.
Diusungnya Gibran oleh PDIP dalam Pilkada Solo, membuat Jokowi, menjadi presiden pertama dalam sejarah Indonesia, yang anaknya maju sebagai calon kepala daerah.
Sukarno, Suharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, maupun Susilo Bambang Yudhoyono, tak ada satu pun anaknya yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah.
Bahkan, Gibran kemungkinan akan dilantik menjadi Wali Kota Solo, saat ayahnya masih aktif menjabat sebagai Presiden RI.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jokowi Jadi Presiden Pertama yang Anaknya Calon Kepala Daerah,Tokoh Reformasi Sindir Dinasti Politik.
(*)