Find Us On Social Media :

Bakal Tangkapai Banci di Negaranya, Pemerintah Malaysia Bikin Kebijakan Kontroversial, Dalihnya Ingin Mendidik ke Jalan yang Benar

Malaysia bakal tangkap dan didik para transgender

GridHot.ID - Transgender alias banci Malaysia sepertinya patut was-was.

Sebab, Malaysia bakal menangkapi para transgender alias banci tersebut.

Dilansir dari Kontan, Menteri Urusan Agama Malaysia membuat sebuah proposal kontroversial untuk menangkap dan 'mendidik' orang-orang transgender.

Hal ini tak pelak ditentang oleh para aktivis domestik yang mengatakan akan menghadapi pukulan lebih jauh terhadap catatan hak asasi manusia pemerintah yang sudah goyah.

Baca Juga: Berlagak Tuli Dikritik Negara - negara ASEAN, Kini Giliran Malaysia Geram Wilayah Perairannya Jadi Target Klaim Tiongkok: 89 Kali Kapal China Kepergok Lakukan Pelanggaran

Zulkifli Mohamad dari koalisi Perikatan Nasional yang berkuasa, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah memberikan "lisensi penuh" kepada otoritas Islam untuk memastikan orang-orang transgender kembali "ke jalan yang benar".

"Islam adalah agama yang ingin mendidik. Kami akan bekerja menuju upaya terkoordinasi dari semua lembaga di bawah sayap urusan agama di departemen perdana menteri," katanya dalam sebuah postingan Facebook.

Pengumuman itu memicu protes dari para aktivis, yang menunjukkan bahwa hanya dalam empat bulan sejak berkuasa, koalisi telah menekan anggota serikat dan jurnalis dan melarang sebuah buku tentang pemilihan umum 2018 di mana pemerintahan sebelumnya, Pakatan Harapan, menggulingkan Barisan Nasional setelah 61 tahun berkuasa.

Baca Juga: Dapur Penuh Kotoran, Almari Penuh Tikus Mondok, Gadis Ini Kaget Dapati Kontrakannya Berubah Menjijikkan Usai Disewa Wanita Cantik Jelita, Lihat Penampakannya

"Ini akan mendorong kekerasan main hakim sendiri. Kami melihat ini terjadi selama pemerintahan Barisan Nasional dan tidak ada tindakan yang diambil pada saat itu," kata Mitch Yusmar Yusof, Direktur Eksekutif organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Seed Foundation.

"Identifikasi kambing hitam atau target yang paling mudah, membuat pernyataan, mendapatkan kepercayaan dan suara publik," lanjutnya.

Kemudian LSM Justice for Sisters menggambarkan kata-kata sang menteri sebagai suatu hal yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Menduda Kedua Kalinya, Engku Emran Tulis Kalimat Ini untuk Buah Hatinya, Mantan Suami Laudya Cynthia Bella: Cintaku...

"Pernyataannya akan meningkatkan diskriminasi, kekerasan dan penganiayaan terhadap wanita transgender dengan impunitas oleh petugas penegakan Departemen Islam serta anggota masyarakat."

"Kami sudah mengamati pertanyaan dan kekhawatiran tentang keamanan pribadi, keselamatan dan kesejahteraan oleh orang-orang transgender di seluruh negeri sejak rilis pernyataan itu," tulis pernyataan mereka.

Perikatan Nasional terdiri dari faksi-faksi sempalan Pakatan Harapan serta para pemimpin dari koalisi Barisan Nasional, yang terkenal kejam dalam menentang perbedaan pendapat.

Baca Juga: Penuh Dosa, Engku Emran Sesali Hal Ini Saat Makan, Makin Menjadi Usai Laudya Cintya Bella Tak Lagi Sebagai Istri

Sejak Perikatan Nasional berkuasa, penyelidikan polisi telah dilakukan terhadap beberapa politisi oposisi, seorang aktivis anti-korupsi dan beberapa anggota serikat buruh yang memprotes dugaan pelanggaran perburuhan ikut ditangkap.

Portal berita Malaysia kini menghadapi tuntutan penghinaan terhadap proses persidangan, sementara wartawan dari outlet berita internasional Al Jazeera sedang diselidiki untuk sebuah film dokumenter tentang serangan imigrasi selama penguncian virus corona.

Para aktivis mengatakan komunitas LGBT adalah target populer bagi para politisi yang berusaha menopang dukungan dari bank suara konservatif. 

Asal tahu, hukum Islam di Malaysia melarang homoseksualitas sementara hukum sekulernya mengkriminalkan seks "tidak wajar".

Undang-undang tingkat negara mengizinkan hukuman fisik untuk hubungan seksual sesama jenis, sementara terapi konversi - termasuk konseling agama - adalah hal biasa.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul "Pemerintah Malaysia bakal tangkapi kaum transgender di negaranya"

(*)