Find Us On Social Media :

Serius Siap Jadi Penerus Donald Trump, Kanye West Langsung Gaspol Jalani Kampanye Pertama, Blak-blakan Kecam Aborsi di Tanah Amerika Serikat

Koleksi mobil Kanye West: Lamborghini Gallardo

Gridhot.ID - Amerika Serikat baru saja mendapatkan kandidat presiden baru yang sangat unik.

Dilaporkan sebelumnya, Kanye West bersedia untuk maju sebaga capres Amerika Serikat.

Penyanyi rap populer asal Amerika Serikat (AS) Kanye West sepertinya serius untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS.

Baca Juga: Kena Tipu Daya Sang Koruptor, Pejabat Tinggi Polri Ini Disebut Pernah dengan Santainya Kawal Djoko Tjandra Naik Jet Pribadi, Amankan Penjahat Kelas Kakap dari Jakarta ke Pontianak

Dalam kampanye presiden pertamanya di menit-menit terakhir, West menjelaskan tentang sikapnya menentang aborsi dan pornografi.

Seperti dikutip Reuters, Senin (20/7), West yang berusia 43 tahun sebelumnya adalah pendukung setia Presiden Donald Trump.

Ini membuat para pemilih bingung apakah kampanyenya asli atau aksi publisitas untuk membantu menjual album atau barang dagangannya.

Baca Juga: Kepergok Mewek di Pelukan Ibu Rizki D'Academy di Nikahan Sang Mantan, Lesti Kejora Kena Sindir Anak Gadis Iis Dahlia, Salshadilla: Lu Dateng Nangis-nangis, Sehat?

Dalam sambutannya yang berlangsung lebih dari satu jam, ia mengecam aborsi, bersumpah, meminta sejumlah orang secara acak untuk berbicara.

Acara, yang disiarkan langsung di YouTube dan ditayangkan di stasiun televisi lokal, tidak banyak menjelaskan apakah West benar-benar berusaha untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Dia berpendapat bahwa aborsi harus legal tetapi sangat tidak dianjurkan.

Baca Juga: Berantem Sendiri Adu Mulut Layaknya Bayi Belum Nalar, Amerika Serikat dan China Malah Gunakan Myanmar Sebagai Medan Perang Barunya, Sejarawan Sampai Tepok Jidat Lihat Kelakuan Keduanya

Dia juga menyarankan kebijakan sebagai presiden bahwa siapa pun yang melahirkan anak akan diberi US$ 1 juta "atau sesuatu dalam keluarga itu."

West merujuk pada Alkitab dan ajaran Kristen beberapa kali, dan menangis pada satu titik ketika menggambarkan bagaimana ia hampir digugurkan oleh orang tuanya.

Tempat itu kelihatannya tidak memiliki mikrofon untuk penonton, jadi Barat berulang kali mengatakan pada kerumunan agar diam sehingga anggota audiensi yang ia panggil dapat didengar.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kanye West gelar kampanye presiden pertama, menggarisbawahi aborsi dan pornografi.

(*)