Find Us On Social Media :

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Warga dan Kotanya Bonyok Dihajar Corona, Wuhan Kini Diserang Banjir Bandang Mengerikan, Menterinya Sampai Tepok Jidat Urus Rentetan

Rumah yang miring akibat diserang banjir

Baca Juga: Seribu Lidah, Ini Alasan Sultan Jember Tidak Mau Bayar DP Pembelian Istana Cinere, Anang Hermansyah: Tunggu Dapat Wangsit?

Di Wuhan, Provinsi Hubei, satu helikopter digunakan untuk menjatuhkan batu ke celah bendungan yang rusak.

Kru dikirim untuk menyelidiki tanggul yang tergenang air dan ribuan karung pasir diisi untuk persiapan lebih banyak kerusakan yang perlu segera ditutup.

Air naik ke jendela lantai pertama di kota-kota kuno yang terbuka dan tanaman tergenang di sekitar Danau Poyang yang luas.

Banjir sejak awal bulan ini telah memaksa evakuasi sekitar 44 juta orang di 24 provinsi, terutama di China selatan.

Banjir mencapai ketinggian 1,4 meter di daerah Linshui, baratdaya Provinsi Sichuan, kata Kementerian Departemen Penyelamatan.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Pasukan Garuda Bebaskan Sandera Amerika di Kongo, Hadapi 3 Bandit Bersenjatakan AK-47, Ini yang Terjadi

Hujan deras juga menyebabkan tiga tanah longsor pada Kamis (16/7) di sebuah kota di pegunungan Chongqing, hulu Yangtze.

Longsor mengubur tiga orang dan tiga lainnya hilang, lapor kantor berita resmi Xinhua.

Banjir musiman menghantam sebagian besar wilayah Cina setiap tahun, terutama di wilayah tengah dan selatan.

Tetapi kondisi tahun ini sangat buruk.

Kota-kota besar masih selamat, tetapi kekhawatiran telah meningkat atas Kota Wuhan dan kota-kota metropolitan hilir lainnya yang merupakan rumah bagi puluhan juta orang.