Find Us On Social Media :

Bebaskan WNA yang Disekap 16 Hari Oleh Bandit Kongo Bersenjata AK-47, TNI Tak Tembakkan Peluru Satu Bijipun untuk Sukseskan Misinya, Begini Kronologinya

Kontingen Garuda UNIFIL Indonesia sedang lakukan latiha perang di Lebanon.

Gridhot.ID - Lagi-lagi pasukan TNI mendapatkan sorotan dunia.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru-baru ini ukir prestasi hingga jadi perbincangan dunia internasional.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO mengukir sejarah manis.

Hal tersebut setelah tentara kebanggaan Indonesia tersebut berhasil membebaskan seoran warga Amerika Serikat (AS) dari penculikan kelompok berbahaya.

 Baca Juga: Gendong Mesra Nella Kharisma, Dorry Harsa Dituding Curang Hingga Kena Nyinyiran, Netizen: Katanya Cuma Ngefans Kok Malah...

Sarah, WNA asal negeri Paman Sam tersebut telah disekap selama 16 hari di sebuah desa bernama Ake Village, yang berjarak 10 kilometer dari Lulimba, Kongo.

Sarah disandera oleh kelompok bandit Kongo yang kerap meresahkan warga sekitar wilayah tersebut.

Namun dengan sigap pasukan TNI yang diberi tugas untuk menjadi pasuka perdamaian PBB berhasil menyelamatkan Sarah.

Keberhasilan tersebut menjadi catatan manis bagi TNI dan Indonesia di mata dunia.

 Baca Juga: Sempat Bungkam Saat Disindir Parasit oleh Calon Kakak Ipar, Richard Kyle Akhirnya Buka Suara Soal Hubungannya dengan Jessica Iskandar: Semua yang Saya Berikan Adalah Perhatian dan Cinta

Kabar kesuksesan prajurit TNI dalam menyelamatkan korban penculikan tersebut pertama kali diterima oleh Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni.

"Keberhasilan dalam penyelamatan diawali dengan diterimanya informasi dari chief dan MSF team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni," ujar Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/7/2020).